by Kharisma Dhita Retnosari Jibi Solopos - Espos.id Solopos - Selasa, 1 September 2015 - 12:55 WIB
Esposin, BOYOLALI — Petani cabai di sejumlah desa di Kecamatan Ngemplak, Boyolali, mengeluh kualitas tanaman turun pascaserangan hama thrips atau kutu. Kondisi itu juga memangkas kuantitas produksi panenan mereka.
Salah seorang petani cabai Desa Dibal, Ngemplak, Iswahyudi, 32, mengatakan akibat serangan hama tersebut, daun-daun mengeriting dan tidak bisa tumbuh melebar. Akibatnya, ukuran cabai tidak dapat maksimal.
“Daunnya mengerut dan kuning-kuning. Ukuran lomboknya juga jadi pendek-pendek, enggak bisa pol. Hasil panenannya iya jelas berkurang. Kalau normal satu batang pohon cabai bisa panen 1 kilogram, ini setengahnya saja tidak ada,” tutur dia saat dijumpai