Langganan

Perlintasan KA Bedowo Sragen Akan Dilengkapi Palang Pintu Otomatis - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Wahyu Prakoso  - Espos.id Solopos  -  Selasa, 19 Oktober 2021 - 16:52 WIB

ESPOS.ID - Seorang warga mengendarai motor melewati perlintasan KA Dukuh Bedowo, Desa Jetak, Sidoharjo, Sragen, Senin (18/10/2021). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Esposin, SRAGEN – Penjagaan palang pintu perlintasan kereta api (KA) tanpa palang di Dukuh Bedowo, Desa Jetak, Kecamatan Sidoarjo, Sragen, dilakukan oleh warga setempat. Ini karena Pemkab Sragen baru mengelola palang pintu mulai tahun depan.

Pemkab Sragen menggelar rapat pembahasan penjagaan palang pintu KA Dukuh Bedowo bersama Pemerintah Desa Jetak dan tokoh masyarakat di Ruang Bupati, Selasa (19/10/2021).

Advertisement

Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati menjelaskan penjagaan palang pintu dilakukan oleh masyarakat setempat sampai akhir tahun ini. Pengelolaan perlintasan KA tanpa palang itu diserahkan kepada masyarakat mulai kemarin.

Baca Juga: Perlintasan KA Bedowo Sudah Berpintu Palang, Tapi Tak Ada yang Jaga

"Simulasi singkat [bagi warga yang bertugas menjaga palang pintu] pasti. Kalau enggak ada simulasi mereka nanti enggak paham,” kata dia.

Advertisement

Yuni, sapaan akrabnya mengatakan warga yang bertugas dilarang memungut dana sukarela kepada pengguna jalan. Operasional didanai dengan swadaya masyarakat.

Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Sragen akan menjaga palang pintu mulai awal tahun depan. Pemkab juga akan membangun palang pintu buka tutup otomatis. Para petugas akan dibekali pengetahuan mengenai perkeretaapian.

Baca Juga: Bupati Sragen Buka 5 Lowongan Penjaga Perlintasan KA Bedowo Jetak

Advertisement

Terpisah, Kepala Desa Jetak, Siswanto, mengatakan akan mengumpulkan warga untuk sosialisasi dan pembahasan penjagaan palang pintu. Penjagaan perlintasan KA tanpa palang itu dilakukan mulai pekan depan.

“Penjagaan nanti kami buatkan tiga orang. Delapan jam dijaga satu orang. Kami usahakan 24 jam ada yang menjaga,” jelasnya.

Menurut dia, warga dan sukarelawan akan menjaga lalu lintas dengan cara manual. Pelatihan difasilitasi Dinas Perhubungan Sragen. Pemdes juga sedang mendata perlengkapan dan peralatan yang dibutuhkan bagi warga yang bertugas menjaga palang pintu.

Advertisement
Muh Khodiq Duhri - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif