by Akhmad Ludiyanto Kaled Hasby Ashshidiqy - Espos.id Solopos - Rabu, 22 Desember 2021 - 15:41 WIB
Esposin, KARANGANYAR — Peringatan Hari Ibu di SMK Negeri Jenawi, Karanganyar, Rabu (22/12/2021) menjadi momen emosional. Bukan hanya bagi para siswa, namun juga bagi ibu mereka yang ikut hadir di sekolah.
Sejumlah siswa berurai air mata saat duduk bersimpuh sungkem di hadapan ibu mereka yang duduk di kursi. Sang ibunda pun tak kalah emosional.
Sebelum itu, kegiatan dimulai dengan apel dan pemberian apresiasi kepada siswa berprestasi. Apel diikuti seluruh pendidik dan tenaga kependidikan, siswa dari Majelis Perwakilan Kelas (MPK) sejumlah 135 siswa. Dalam kesempatan itu diumumkan pada 43 siswa berprestasi dan 43 orang tua siswa berprestasi.
Baca Juga: MTsN 4 Sragen, Satu-Satunya Madrasah Berbasis Riset di Bumi Sukowati
Setelah itu dilakukan pula penyematan SNJ (SMK Negeri Jenawi) Star untuk siswa berprestasi, penyematan pin Duta Anti Korupsi SNJ, pemberian karya siswa kepada orang tuanya dan sungkeman siswa.Acara sungkeman diiringi puisi dan monolog yang dibacakan oleh siswa Kelas X AKL1, Mukti Wijayanti. Sesaat itu pula suasana menjadi haru.
Kepala SMKN Jenawi, Sri Eka Lelana, mengatakan peringatan Hari Ibu kali ini dibuat dengan konsep yang berbeda. "Pada pelaksanaan hari ini ditambahkan dengan pemberian karya tangan siswa kepada ibunya dan apresiasi prestasi siswa berprestasi," ujar Sri Eka.
Baca Juga: 2 Siswa SMAN 1 Gemolong Raih Juara 1 Lomba Tingkat Jateng
Hal ini dimaksudkan untuk menumbuhkan kesadaran kepada seluruh siswa bahwa setiap prestasi dan kesuksesan siswa, ada doa, restu, dan bimbinmgan seorang ibu. Dari kesadaran itu diharapkan bisa meningkatkan rasa hormat, kasih sayang dan bakti anak kepada orang tuanya terutam pada seorang ibu."Di sisi lain orang tua bisa melihat anak-anaknya yang berprestasi sehingga memberikan rasa bangga dan sukur yang besar," ujarnya.
Sri Eka berharap sekolah bisa menjadi tempat yang menyatukan hati seluruh elemen sekolah. terutama antar-orang tua dan siswa. Sehingga dapat mewujudkan SMKN Jenawi sebagai sekolah yang menyenangkan dan ramah anak.
Baca Juga: Sragen Punya 32 Sekolah Penggerak, Berharap Muncul Inovasi Pendidikan
Salah seorang siswa Kelas XII AKL 1, Angelita Arviana Dewi, mengatakan anak seusianya biasanya malu mengungkapkan perasaan kepada orang tua. "Hari ini kesempatan saya sungkem yang pertama kali kepada ibu saya. Saya berharap ke depannya bisa lebih sering melakukannya. Dan kami berharap semoga semua urusan dan usaha orang tua saya dimudahkan dan dilancarkan," ujarnya.