Langganan

Perekam dan penyebar video porno Miri dilaporkan - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Redaksi  - Espos.id Solopos  -  Jumat, 21 Oktober 2011 - 20:08 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)

Sragen (Esposin) - Kasus video porno yang melibatkan pelajar Miri, NU dan pemuda dari Tegalrejo, RT 16, Sunggingan, Miri, T, yang sempat menghebohkan warga Sragen, sekitar satu bulan ini terus berlanjut. Setelah TM, pemain laki-laki dalam video itu dilaporkan karena tindakan pencabulan terhadap gadis di bawah umur, kini perempuan yang merekam dan mengedarkan video mesum tersebut, LA, juga dilaporkan ke Polres Sragen, Kamis (20/10/2011) siang.

Pelapor, DA, yang masih kerabat korban melaporkan LA karena diduga telah melakukan tindak pidana memroduksi, membuat, memperbanyak, menggandakan, menyebarluaskan, menyiarkan, mengimpor, mengeskpor, menawarkan, memperjualbelikan, menyewakan atau menyediakan pornografi. Selain itu dalam video berdurasi 4 menit 49 detik itu, LA diduga dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan atau menranmisikan dan atau membuat dapat diaksesnya informasi elektronik yang memiliki muatan yang melanggar kesusilaan.
Advertisement

Diungkapkan Kasubag Humas Polres Sragen, AKP Mulyani, mewakili Kapolres Sragen, AKBP IB Putra Narendra, hingga kini LA masih dalam proses pencarian. “Keberadaan L A masih belum diketahui. Kami masih berupaya melacak keberadannya,” tutur dia, saat ditemui wartawan, Jumat (21/10/2011). Atas laporan tersebut, LA diduga telah melanggar Undang Undang RI Nomor 44 Tahun 2008 tentang pornografi pasal 4 ayat 2 dan UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) pasal 282 KUHP mengenai kejahatan terhadap kesusilaan. Dengan pelanggaran itu, LA bisa terancam hukuman selama 12 tahun penjara.

Sementara beberapa warga Miri yang mengaku mengenal LA, saat ditemui Espos beberapa waktu lalu mengatakan setelah kejadian tersebut LA menghilang dan tak diketahui keberadaannya. Menurut M, selama ini LA memang dikenal sebagai remaja yang berkelakuan kurang baik. “Sebelum kejadian, LA beberapa kali diketahui mengajak membolos NU dari sekolahnya. Hal itu hingga membuat bapak NU naik pitam dan sempat memarahi LA dengan kata-kata kotor,” tutur Ketua RT 9, Dusun Mendalan, Desa Jeruk, Miri, Suwarno.

m97

Advertisement
Advertisement
Advertisement
R. Bambang Aris Sasangka - journalist, history and military enthusiast, journalist competency assessor and trainer
Kata Kunci : Miri Video Pelajar Sragen
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif