Langganan

PERAMPOKAN: Truk Dirampok, Sopir dan Kenek Diancam dengan Pisau - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Tri Rahayu Jibi Solopos  - Espos.id Solopos  -  Sabtu, 16 Juni 2012 - 22:26 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi penikaman (JIBI/Solopos/Dok.)

SRAGEN--Dua orang awak truk bermuatan minyak nilam dicegat lima orang kawanan perampok di Jl Sragen-Gemolong, tepatnya di Dukuh Brumbung, Desa Karangasem, Kecamatan Tanon, Sabtu (16/6/2012) sekitar pukul 02.30 WIB. Kedua korban ditodong pelaku dengan pisau, sempat dihajar, tangan diikat dan mulut dilakban.

Advertisement

Kedua korban tersebut terdiri atas sopir truk, Muhammad Mus’id, 53, warga Dukuh Cermenan RT 004/RW 002, Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang dan seorang kenek truk, Sudargo, 45, warga Jl Pattimura RT 002/RW 002, Desa/Kecamatan Ngoro, Jombang.

Informasi yang dihimpun Esposin, Sabtu siang, di Mapolres Sragen, persitiwa perampokan itu bermula saat Muhammad Mus’id mengemudikan truk berpelat nomor S 9981 UW bersama Sudargo dari Bogor, Jawa Barat menuju Jombang, Jawa Timur (Jatim). Truk yang berisi minyak Nilam diikuti sebuah truk tak dikenal berwarna kuning dari belakang sejak dari wilayah Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga, Jumat (15/6) malam.

Sesampainya di Jl Sragen-Gemolong, tepatnya Dukuh Brumbung, Karangasem, Tanon, korban dihentikan sebanyak lima orang yang mengemudikan truk di belakangnya. Truk tersebut memotong jalan di depan truk bermuatan minyak nilam itu. Gerombolan perampok keluar dari truk dan menodongkan pisau ke arah sopir dan kenek truk bermuatan minyak itu.

Advertisement

Muhammad Mus’id dan Sudargo tak bisa melawan karena jumlahnya kalah banyak. Mereka sempat dipukuli pelaku hingga mukanya lebam. Kemudian kedua tangan mereka diikat dengan tali dan mulutnya dilakban. Mereka dan truk korban dibawa kabur pelaku ke arah Sragen.

Kebetulan di Jl Raya Sidoharjo-Gabugan, aparat Polsek Sidoharjo melakukan patroli di bawah pimpinan Kanit Reskrim Polsek Sidoharjo, Aiptu Handoyo. Polisi mencurigai dua truk yang melaju dengan kecepatan tinggi. Dua truk tersebut dikejar aparat Polsek Sidoharjo dan akhirnya polisi menemukan dua truk berhenti di pinggir Jl Sidoharjo-Gabugan.

“Satu truk ditemukan di wilayah Jono, Tanon bersama satu korban dan satunya ditemukan di depan Puskesmas Sidoharjo juga bersama satu korban. Kami masih melacak pelaku ke perkampungan. Kami menduga pelaku lari ke perkampungan tanpa menggunakan kendaraan bermotor,” ujar Kapolsek Sidoharjo, AKP Sutanto, mewakili Kapolres Sragen, AKBP Susetio Cahyadi, saat dihubungi Esposin, Sabtu sore.

Advertisement

Dua truk barang bukti kini disita aparat Polres Sragen. Dua orang korban  kemudian dimintai keterangan di Reskrim Polres Sragen untuk mengembangkan kasus tersebut.

Advertisement
Anik Sulistyawati - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif