Langganan

PENYELEWENGAN IMB: Warga Pasar Kliwon Minta Ketegasan Pemkot - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Redaksi  - Espos.id Solopos  -  Senin, 5 Maret 2012 - 09:53 WIB

ESPOS.ID - BERMASALAH -- Bangunan di wilayah Kedung Lumbu, Pasar Kliwon yang dipersoalkan warga setempat karena dinilai menyeleweng dari IMB.Foto diambil beberapa waktu lalu. (JIBI/SOLOPOS/dok)

SOLO - Warga dan tokoh masyarakat di Kecamatan Pasar Kliwon, Solo mendatangi Balaikota Solo, Senin (5/3/2012). Aksi tersebut sebagai buntut dari penolakan mereka atas berdirinya kafe dan karaoke di kawasan simpang Jalan Untung Suropati, Kelurahan Kedunglumbu, Pasar Kliwon yang tak kunjung direspons Pemkot Solo.

"Protes sudah kami layangkan sejak lama. Namun, Pemkot tak kunjung menyikapinya. Bahkan, pembangunan terus berjalan. Oleh karena itu, kami terpaksa mendatangi ramai-ramai ke Balaikota hari ini," tegas Wakil Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Kedunglumbu, Pasar Kliwon, HM Sungkar kepada Espos, Senin (5/3/2012).

Advertisement

Aksi protes, kata Sungkar, tak hanya diikuti tokoh masyarakat. Namun, para pemuka agama, seperti habaib dan juga pemimpin intitusi pendidikan keagamaan, seperti MUI, Al Irsyad, NU, MUhammadiyah. "Kami mendesak pejabat Pemkot Solo agar menghentikan pembangunan kafe itu. Sebab, tempat hiburan malam di sana bertentangan dengan spirit kawasan Pasar Kliwon yang religius," tegasnya.

Catatan Espos, pemilik kafe dan hiburan di wilayah tersebut sebenarnya telah ditegur Pemkot Solo lantaran IMB yang diajukan tak sesuai dengan realitasnya. "IMB yang diajukan ialah bikin usaha Warnet. Namun, setelah bangunnan nyaris sempurna ternyata berujud kafe dan bar," kata Sungkar.

Meski demikian, pemilik kafe rupanya tak kunjung memperbarui IMB yang dinilai telah mengelabui warga serta pejabat perizinan Pemkot Solo. Bahkan yang lebih menyedihkan, proyek pembangunan kafe tersebut tak kunjung dihentikan atau diubah. Melainkan terus berjalan hingga paripurna saat ini. "Yang kami butuhkan ketegasan Pemkot, bongkar bangunan atau ganti usaha lain yang tak mengusik warga setempat," tegasnya.

Advertisement

JIBI/SOLOPOS/Aries Susanto

Advertisement
Advertisement
R. Bambang Aris Sasangka - journalist, history and military enthusiast, journalist competency assessor and trainer
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif