by R Bony Eko Wicaksono - Espos.id Solopos - Senin, 1 Juni 2020 - 01:00 WIB
Esposin, SUKOHARJO -- Penutupan tempat hiburan di Sukoharjo diperpanjang hingga akhir Juli mendatang. Hal ini menyusul perpanjangan status kejadian luar biasa (KLB) dan masa tanggap darurat Covid-19 Sukoharjo yang diperpanjang hingga 31 Juli.
Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya, telah menerbitkan surat keputusan (SK) No 440/445/2020 tentang Perpanjangan Status Tanggap Darurat Bencana Corona Virus Disease 2019.
Dalam surat itu disebutkan status KLB dan masa tanggap darurat Covid-19 diperpanjang hingga 31 Juli. Kebijakan ini mengacu pada kurva persebaran Covid-19 di Sukoharjo yang masih terus naik.
Kasus Terkonfirmasi Positif Covid-19 Boyolali Kembali Bertambah Jadi 26 Orang
Kasus Terkonfirmasi Positif Covid-19 Boyolali Kembali Bertambah Jadi 26 Orang
Merujuk pada SK Bupati Sukoharjo, penutupan tempat hiburan juga diperpanjang hingga 31 Juli. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pencegahan Covid-19 agar tak semakin meluas.
“Selama Pak Bupati belum mencabut status KLB Covid-19, tempat hiburan belum akan beroperasi. Penutupan tempat hiburan diperpanjang hingga status KLB Covid-19 dicabut,” kata Camat Grogol, Bagas Windaryatno kepada Esposin, Jumat (29/5/2020).
Tambah 1, Warga Solo Terkonfirmasi Positif Virus Corona Jadi 34 Orang
Di kawasan Solo Baru, Grogol, terdapat puluhan tempat hiburan seperti karaoke, panti pijat, dan spa. Pengelola tempat hiburan telah menutup operasional sejak Sukoharjo ditetapkan berstatus KLB Covid-19 pada akhir Maret.
Satuan polisi pamong praja (Satpol PP) Sukoharjo dan pemerintah kecamatan bakal melakukan patroli keliling untuk memastikan tempat hiburan tutup. Selama ditutup, pengelola tempat hiburan diminta menyemprotkan disinfektan atau membersihkan ruangan, kursi, dan meja.
Ketahuan Dapat Bantuan Dobel, 2 Warga Desa Purworejo Sragen Diminta Kembalikan BST Rp600.000
Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, menyatakan bakal mengevaluasi tren persebaran pandemi Covid-19 setiap pekan.
Jumlah kasus terkonfirmasi positif corona hingga Minggu (31/5/2020) tercatat sebanyak 71 orang. Dengan jumlah itu, Sukoharjo menjadi daerah dengan jumlah pasien positif terbanyak di Soloraya dan rangking ketiga se-Jawa Tengah.
“Saya berharap tak ada lagi penambahan kasus pasien positif pada Juni. Dengan begitu, gugus tugas bisa merancang skenario menuju fase kenormalan baru dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” kata dia.