by Candra Mantovani - Espos.id Solopos - Jumat, 1 Januari 2021 - 06:44 WIB
ESPOS.ID - Potret pengamanan jalan dan sterilisasi yang dilakukan oleh Dara Lawu Polres Karanganyar di Jl. Lawu Karanganyar Kamis (31/12/2020).(Candra Mantovani/Solopos)
Esposin, KARANGANYAR--Suasana malam Tahun Baru di Karanganyar Kota berbeda dibandingkan tahun sebelumnya lantaran adanya Covid-19. Jalan Lawu hingga simpang lima Bejen disekat oleh Polres Karanganyar untuk antisipasi keramaian.
Berdasarkan pantauan Esposin di lokasi, semua kendaraan yang melintas dialihkan di beberapa titik. Portal pembatas dipasang di beberapa titik seperti simpang empat Papahan, simpang empat Pegadaian, Buk Siwaluh dan simpang lima Bejen.
Jokowi Ungkap Waktu Dimulainya Vaksinasi Covid-19, Kapan Ya?
Kendaraan yang menuju Karanganyar dari Solo dialihkan dari simpang empat Papahan menuju PG Tasikmadu. Sebaliknya, dari arah Karangpandan menuju Karanganyar kota dialihkan ke Tegalgede.
Suasana sepi juga terlihat di Alun-alun Karanganyar, Pujasera, Taman Pancasila pada pukul 21.00 WIB. Tak terlihat satupun pedagang kaki lima yang berjualan lantaran adanya penjagaan dan sepinya jalan. Dalam proses pengawasan Satpol PP dan Polres Karanganyar juga berkeliling berpatroli melihat situasi di lokasi yang menjadi perhatian.
Tim Dara Lawu Polres Karanganyar yang berisi anggota Polwan juga ikut terjun ke lapangan dengan berpatroli mengendarai sepeda angin. Mereka menyusuri sepanjang Jl. Lawu sambil menyosialisasikan pentingnya protokol kesehatan dan pola hidup baru menggunakan pengeras suara saat malam tahun baru di Karanganyar.
“Kami fokus di Alun-alun, Karangpandan dan Tawangmangu untuk pengawasan. Kami menutup Jl. Lawu agar tidak terjadi kerumunan,” terang dia Kamis (31/12/2020).
Siap-Siap! Peserta Vaksinasi Covid-19 Di Indonesia Bakal Dapat Notifikasi Lewat SMS
Sebanyak 25 personel Polri, serta TNI, Dishub dan Satpol PP disiagakan di beberapa lokasi sejak pukul 18.00 WIB hingga pukul 04.00 WIB.
Kepala Satpol PP Karanganyar, Yophy Eko Jatiwibowo, mengatakan hingga malam terpantau belum ada pedagang yang nekat di beberapa lokasi larangan. Pihaknya sudah berkeliling untuk memantau dan mengantisipasi kerumunan.
“Tadi sore ada yang mau menggelar. Dua orang, tapi kami datangi dan kami beri pendekatan persuasif dan mau. Hingga saat ini kami pantau belum ada yang nekat. Kami juga minta maaf kalau ini membuat masyarakat dan pedagang tidak nyaman. Tapi ini semua demi kebaikan masyarakat,” terang dia.
