by Septhi Ryhanthie Jibi Solopos - Espos.id Solopos - Jumat, 12 Juni 2015 - 14:40 WIB
ESPOS.ID - Ariel Nathania, peraih nilai UN tertinggi di Kota Solo (Septhi Ryhanthie/JIBI/Solopos)
Esposin, SOLO -- Belajar secara teratur atau terjadwal setiap hari, tidak ada dalam kamus hidupnya. Namun, remaja bernama lengkap Ariel Nathania Winata ini berhasil membuktikan dirinya bisa tetap berprestasi.
Bahkan siswi Kelas IX A SMP Kristen Kalam Kudus Solo ini menjadi peraih nilai tertinggi Ujian Nasional (UN) 2015 untuk jenjang SMP se-Kota Solo. [bukan Lukman Fadlansyah Ramadhan, siswi SMP Negeri (SMPN) 1 Solo sebagaimana diberitakan Solopos, Rabu (10/6)].
Sebelumnya Disdikpora Solo merilis peraih nilai UN tertinggi Solo Lukman Fadlansyah. Namun, informasi tebaru, yang dirilis Disdikpora Solo, Rabu, peraih UN tertiggi yakni Ariel Nathania.
Nilai 100 berhasil ia peroleh untuk Mata Pelajaran (Mapel) Bahasa Inggris. Sementara nilai tiga mapel lainnya, yaitu Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA, masing-masing 98, 97,5, dan 95.
“Belajar sih jarang. Kalau saya mau belajar ya baru belajar,” tutur Ariel saat ditemui wartawan di SMP Kristen Kalam Kudus Solo, Rabu (10/6/2015).
Selain mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah, Ariel mengaku pernah mengikuti beberapa kegiatan ekstrakurikuler di sekolahnya. Saat Kelas VII, dia mengaku pernah bergabung dengan klub fotografer dan internet.
Sementara saat dia Kelas IX, gadis yang hobi baca komik ini justru tertarik dengan ekstrakurikuler tata boga.
Lalu seperti apa persiapan Ariel saat ia hendak menghadapi UN 2015 selama ini? Apa kiat-kiatnya? Dilontari pertanyaan-pertanyaan seperti itu, gadis kelahiran Jakarta, 10 Agustus 2000 ini menjawab, yang dilakukannya hanya sering berlatih soal-soal.
Meskipun tidak menjadi peserta lembaga bimbingan belajar (bimbel), Ariel mengatakan juga kerap mengikuti try out UN yang diselenggarakan, baik di sekolahnya atau tempat lainnya.
Terkait UN, anak pertama pasangan Christian Winata dan Fenny Kusuma ini mengaku tak pernah mematok target harus mendapatkan nilai tinggi. “Ya saya kerjakan saja [soal-soal UN] dengan semaksimal mungkin. Tapi enggak pernah ngarepin [tidak pernah berharap] nantinya dapat nilai paling tinggi,” tambahnya.
Sejak duduk di Kelas VII, Ariel termasuk siswa berprestasi di bidang akademis di sekolahnya. Gadis yang berdomisili di Jl. Bromo Raya, Kadipiro, Banjarsari ini selalu masuk peringkat 10 besar di kelasnya. Bahkan saat di Kelas IX, Ariel berhasil meraih peringkat II di kelasnya yang juga rangking 2 pararel di sekolahnya.
Ariel yang siang itu didampingi sang ayah, Christian, mengatakan setelah lulus ia ingin melanjutkan pendidikan ke SMA Regina Pacis Solo.