by Redaksi - Espos.id Solopos - Selasa, 31 Mei 2011 - 05:06 WIB
Solo (Esposin)--Pengamat pemerintahan dan sosiolog Universitas Sebelas Maret (UNS) menyarankan Pemkab Karanganyar lebih memperhatikan daerah pelosok.
Tujuannya supaya warga di daerah tidak merasa dianak tirikan seperti yang terjadi di Dusun Gulon, Plesungan, Gondangrejo.
Sosiolog Drajat Tri Kartono mengungkapkan permintaan warga Gulon merupakan bentuk protes terhadap ketimpangan yang terjadi. Pada dasarnya permintaan warga bergabung dengan Solo tidak dapat direalisasikan.
“Penggabungan ke daerah lain dari sebagian wilayah tidak dapat dilakukan. Yang harus dilakukan, Bupati Karanganyar segera mengatasi masalah ketimpangan dan perhatian di daerah yang merasa dianak tirikan,” ujarnya kepada Espos, Senin (30/5/2011).
(kur)