by Redaksi - Espos.id Solopos - Rabu, 6 Juli 2011 - 15:36 WIB
ESPOS.ID - (dok Solopos)
Solo (Esposin)--Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menilai sulit apabila harus menetapkan batasan waktu kepada Tim Lima (Tim 5) untuk menyelesaikan tugasnya dalam mengungkap keaslian wayang koleksi Museum Radya Pustaka.
Pernyataan itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Solo, Budi Suharto saat dimintai tanggapan tentang kinerja Tim 5. “Pekerjaan Tim 5 dalam menelusuri keaslian wayang-wayang tersebut kan lebih banyak bersifat kualitatif? Tentunya mereka juga harus berhati-hati. Diperlukan penelitian dan analisis yang mendalam, termasuk bila harus ada kajian dan sebagainya. Sehingga menurut saya, akan sangat sulit apabila harus ditentukan batasan-batasan waktu penyelesaiannya. Sehingga untuk pemberian deadline waktu secara definitif dari Pemkot sendiri tidak ada. Pada prinsipnya dari Pemkot telah memberikan otoritas kepada tim tersebut untuk melaksanakan tugasnya, dan meskipun tidak memberi deadline tertentu, kami tetap mendorong mereka untuk menyelesaikan tugasnya dengan cepat,” terang Sekda ketika ditemui wartawan di Balaikota, Rabu (6/7).
Sekda menyatakan meskipun belum tuntas, perkembangan kinerja Tim 5 dalam menelusuri keaslian wayang-wayang koleksi Museum Radya Pustaka telah dilaporkan kepada Pemkot. Pihaknya tetap berkeyakinan tim tersebut dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.
(sry)
