PENEMUAN BAYI WONOGIRI : Tak Ada Saksi Mata Sulitkan Polisi Buru Pembuang Mayat Orok Baturetno - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Ahmad Wakid Jibi Solopos - Espos.id Solopos - Kamis, 27 Juli 2017 - 20:15 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi bayi (Dok/JIBI/Solopos)

Penemuan bayi Wonogiri, polisi terus memburu orang yang membuat mayat bayi di Baturetno.

Esposin, WONOGIRI -- Aparat Polres Wonogiri terus memburu pembuang bayi di Baturetno, Rabu (26/7/2017) petang. Bayi tersebut ditemukan warga dalam keadaan tidak bernyawa di dalam kantong plastik kresek.

Kasat Reskrim Polres Wonogiri, AKP Muhamad Kariri, mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Muhammad Tora, mengatakan belum ada petunjuk yang mengarah pada pelaku. Tidak adanya warga yang melihat aksi pelaku menyulitkan timnya.

Meski begitu, dia optimistis mampu mengungkap kasus tersebut. "Ini masih penyelidikan. Tidak ada sama sekali petunjuk, tidak ada satu orang pun yang melihat aksi pelaku. Meski sulit, semoga cepat terungkap," ujar Kariri ketika dihubungi Esposin, Kamis (27/7/2017).

Sebelumnya, warga Baturetno digegerkan dengan penemuan mayat bayi dalam kantong kresek, Rabu petang. Saat ditemukan, mayat bayi tersebut sudah membusuk.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Esposin, mayat tersebut ditemukan Waluyo, 40, warga Dusun Watuagung RT001/RW005 Desa Watuagung, Baturetno, di belakang rumah Sularto, Dusun Jatirogo RT001/RW001 Desa Balepanjang, Kecamatan Baturetno.

Awalnya dia curiga melihat plastik kresek warna ungu bening di bawah pohon pepaya. Lantaran curiga, Waluyo kemudian mencoba membuka plastik kresek tersebut.

Di dalamnya terdapat plastik lagi, warna loreng hitam putih. Setelah dibuka, ternyata plastik tersebut berisi bayi yang sudah meninggal dunia dan telah membusuk.

Mengetahui penemuan mayat bayi tersebut, warga melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Baturetno. Berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis, bayi tersebut berjenis kelamin perempuan dan diperkirakan berumur satu hari. Panjang bayi 51 cm dan berat bayi 2,9 kg.