by Insetyonoto Jibi Solopos - Espos.id Solopos - Senin, 4 September 2017 - 07:00 WIB
Esposin, SOLO — Pendirian perguruan tinggi swasta (PTS) baru di Soloraya tak memungkinkan lagi dilakukan pada 2017 ini. Penyebabnya sudah terlalu banyak PTS di Soloraya.
Menurut Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Komisariat II Surakarta Ali Mursyid Wahyu Mulyono jumlah PTS di wilayah Soloraya mencapai 70 lembaga.
“PTS di Soloraya penuh. Kalau membuka PTS baru, terutama universitas, akan berat bersaing,” kata dia saat dihubungi Esposin di Solo, Minggu (3/9/2017).
Dia menyarankan universitas atau akademi kecil dengan jumlah mahasiswa sedikit bergabung menjadi universitas baru. “Persaingan antar-PTS untuk mencari mahasiswa saat ini sangat ketat. Sebaiknya PTS kecil bergabung saja,” imbuh dia.
Ali menyatakan pemerintah juga telah membatasi pembukaan PTS baru, terutama yang membuka program studi (prodi) ilmu-ilmu sosial. Pemerintah hanya memberikan izin PTS baru membuka program studi Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM).
Pemerintah juga mendorong pendirian politeknik-politeknik baru yang membuka program diploma. “Melalui program vokasi, pemerintah mendorong pembukaan program diploma politeknik di daerah agar menghasilkan lulusan yang siap bekerja,” kata Ali.
Dia membahkan pada 2017 ini tidak menerima informasi pengajuan izin pendirian PTS baru di wilayah Soloraya. “Hanya ada PTS di Solo yakni sekolah tinggi dan akademi yang akan bergabung menjadi sebuah universitas. Namun, sampai sekarang masih dalam proses,” kata dia.
Sementara itu, Koordinator Kopertis Wilayah VI Jawa Tengah (Jateng), D.Y.P. Sugiharto menyatakan jumlah PTS di Jateng saat ini berlebih. Perguruan tinggi di Jateng yang terdiri atas universitas, institut, sekolah tinggi, politeknik, dan akademi, menurut dia, sebanyak 252 lembaga. “Untuk pembukaan universitas baru di Jateng sudah tidak memungkinan. Namun, khusus politeknik masih terbuka lebar,” jelas dia.
Perguruan Tinggi di Jateng Akademi: 103 Politeknik: 22 Sekolah Tinggi: 80 Universitas: 39
Sumber: kelembagaan.ristekdikti.go.id (aps)