Langganan

Pendaftar Kelas Jauh SMAN 1 Karangnongko di Kemalang Klaten Membeludak - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Taufiq Sidik Prakoso  - Espos.id Solopos  -  Rabu, 17 Juli 2024 - 18:11 WIB

ESPOS.ID - Lulusan SMP mendatangi Balai Desa Tlogowatu, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten untuk mendaftar di kelas jauh SMAN 1 Karangnongko, Selasa (16/7/2024). (Istimewa/Dokumentasi warga)

Esposin, KLATEN -- Calon siswa yang mendaftar di kelas jauh atau kampus II SMAN 1 Karangnongko yang berlokasi di Desa Tlogowatu, Kecamatan Kemalang, Klaten, pada tahun ajaran 2024/2025 membeludak. Warga dan Pemerintah Desa Tlogowatu berharap seluruh pendaftar bisa diterima dan bisa bersekolah di kelas jauh itu.

Pendaftaran calon siswa untuk kelas jauh SMAN 1 Karangnongko itu dibuka selama dua hari, Selasa-Rabu (16-17/7/2024). Selama dua hari dibuka, ada 121 calon siswa yang mendaftar. Mereka berasal dari wilayah sekitar dan belum diterima di sekolah SMA/SMK negeri lain. Mayoritas berasal dari wilayah Kecamatan Kemalang.

Advertisement

Kepala Desa (Kades) Tlogowatu, Suprat Widoyo, menjelaskan kelas jauh SMAN 1 Karangnongko disiapkan untuk mengakomodasi lulusan SMP sederajat di wilayah lereng Gunung Merapi yang kesulitan masuk SMA/SMK negeri lantaran terkendala jarak dalam sistem zonasi PPDB.

Rata-rata siswa di kelas jauh itu berasal dari wilayah Kecamatan Kemalang, Manisrenggo, serta Karangnongko di Kabupaten Klaten, dan sebagian wilayah Kecamatan Tamansari, Kabupaten Boyolali.

Advertisement

Rata-rata siswa di kelas jauh itu berasal dari wilayah Kecamatan Kemalang, Manisrenggo, serta Karangnongko di Kabupaten Klaten, dan sebagian wilayah Kecamatan Tamansari, Kabupaten Boyolali.

Seperti diketahui, wilayah Kecamatan Kemalang hingga kini belum memiliki sekolah setingkat SMA/SMK negeri. Satu-satunya SMA/SMK negeri terdekat yakni SMAN 1 Karangnongko. Sementara jika masuk melalui jalur zonasi, peluang lulusan SMP dari Kemalang diterima di SMAN 1 Karangnongko selama ini cukup kecil lantaran jarak zonasi yang jauh.

Misalnya, Desa Tlogowatu jaraknya sekitar 12 km dari SMAN 1 Karangnongko sehingga jika ada lulusan SMP setempat mendapat di SMAN tersebut bakal kalah dengan calon siswa dari wilayah yang lebih dekat dengan sekolah.

Peminat Terus Meningkat

Suprat menjelaskan kelas jauh tersebut menjadi solusi. Selama tiga tahun terakhir kelas jauh sudah berjalan dan setiap tahun jumlah peminatnya terus bertambah.
Advertisement

Suprat yang juga Ketua Komite SMAN 1 Karangnongko mengatakan pendaftaran calon siswa di kelas jauh dibuka setelah tahapan PPDB online selesai. Selama dua hari pendaftaran, jumlah siswa yang mendaftar mencapai 121 orang. “Sekitar 70 persen berasal dari Kecamatan Kemalang dan memang belum mendapatkan sekolah di sekolah negeri lain,” kata Suprat.

Pendaftaran calon siswa di kelas jauh itu dibuka di Kantor Desa Tlogowatu. Pada hari pertama ada 117 siswa calon pendaftar. Sisanya mendaftar pada hari kedua. “Sebenarnya saat pendaftaran kami juga mendatangkan dari salah satu SMK swasta. Tetapi para calon pendaftar lebih memilih sekolah negeri,” jelas Suprat.

Namun, kuota siswa baru di kelas jauh itu terbatas, satu rombongan belajar (rombel) diisi 36 siswa. Terkait kondisi itu, Suprat berharap seluruh pendaftar itu bisa diterima.

Advertisement

“Kendala saat ini dari Dinas Pendidikan Provinsi Jateng hanya membuka satu kelas sekitar 36 siswa. Sementara yang mendaftar sudah 121 orang. Karena kelas jauh bagi warga adalah solusi terakhir untuk mendapatkan sekolah negeri, kalau mereka tidak diterima semuanya, apa tidak kasihan?” jelas Suprat.

Pinjam Pendopo Rumah Warga

Soal ruang kelas, Suprat menjelaskan Pemdes Tlogowatu sudah menyiapkan. Selama ini kelas jauh menempati dua ruang kelas di SDN 1 Tlogowatu serta Aula Balai Desa Tlogowatu. Sedangkan untuk siswa baru tahun ajaran 2024/2025, Pemdes meminjam pendopo rumah warga setempat.

“Kami sediakan kelas meski ditumpangkan di rumah warga dan kami siapkan fasilitas meja-kursi. Untuk guru, sudah sanggup mengadakan pembelajaran. Kami berharap anak-anak yang punya cita-cita tinggi dan semangat bisa diterima semua,” jelas dia.

Suprat menuturkan sudah berkomunikasi dengan pengelola SMAN 1 Karangnongko. Rencananya, sekolah bersurat ke provinsi terkait kondisi itu. Suprat kembali lagi berharap seluruh siswa itu bisa diterima.

Advertisement

Salah satu orang tua calon siswa kelas jauh SMAN 1 Karangnongko asal Desa Tlogowatu, Wandi, menjelaskan satu-satunya sekolah negeri terdekat dengan desanya yakni di SMAN 1 Karangnongko. Sementara selama ini calon siswa dari desanya sangat kecil kemungkinan diterima di sekolah itu jika mendaftar melalui jalur zonasi.

Dia menjelaskan sebelumnya anaknya mendaftar di SMAN 1 Karangnongko melalui jalur afirmasi. Namun, terlempar dari nomor urutan siswa yang bisa diterima. Saat mendaftar di kelas jauh, anaknya mendaftar pada urutan 38. Sementara dari informasi yang dia terima jumlah siswa di kelas jauh dibatasi sekitar 36 siswa.

“Kemarin memang ada yang menawari sekolah di sekolah swata. Tetapi yang membiayai siapa? Tolonglah kepada dinas terkait atau Pak Menteri Pendidikan untuk mengakomodasi anak kami agar bisa sekolah di sekolah negeri. Untuk membiayai anak kami di sekolah swasta, terus terang kami tidak mampu,” kata Wandi.

Advertisement
Suharsih - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif