by Rudi Hartono Jibi Solopos - Espos.id Solopos - Senin, 8 September 2014 - 22:09 WIB
Esposin, SOLO—Polresta Solo terus menggiatkan antisipasi pencurian kendaraan bermotor. Salah satunya, digalakkan razia sepeda motor dengan mencocokan nomor kerangka mesin dan STNK.
Kasatreskrim Polresta Solo, Kompol Guntur Saputro, saat ditemui Esposin, Senin (8/9/2014), mengatakan razia sudah dilaksanakan sejak akhir pekan lalu.
Razia digelar di lima titik di perbatasan kota, yakni di Jebres, Laweyan, Banjarsari, Pasar Kliwon, dan Serengan. Razia tersebut dilaksanakan secara terpadu, dari Satlantas, Satreskrim, Satsabhara, dan Intelkam.
Menurut dia, lokasi razia dapat berubah sewaktu-waktu sesuai kebutuhan. Terkait dengan pemeriksaan secara mendalam saat razia, lanjut Guntur, dilakukan sesuai skala prioritas.
Pemeriksaan terhadap surat kelengkapan dan kondisi fisik sepeda motor dilakukan pada pengendara yang mencurigakan saja. Dia menilai apabila pemeriksaan tersebut diterapkan secara menyeluruh justru dapat mengganggu kelancaran lalu lintas.
Guntur meyakini petugas di lapangan sudah hapal betul orang yang mencurigakan dan yang tidak.
“Kalau dirazia dia gelisah atau seperti ketakutan ya patut dicurigai ada sesuatu. Orang yang bersikap tenang dan yang pura-pura tenang pasti akan terlihat,” papar Guntur.