by Kaled Hasby Ashshidiqy - Espos.id Solopos - Kamis, 22 September 2022 - 08:44 WIB
Esposin, SRAGEN — Untuk mempermudah upaya pencegahan, pengurangan, dan penanganan kasus kekerasan terhadap anak, Dinas Perempuan dan Anak Provinsi Jateng meluncurkan program Jogo Konco. Program berbasis aplikasi Android ini juga bertujuan mendorong anak menjalankan perannya sebagai pelopor dan pelapor.
Program Jogo Konco yang dalam bahasa Indonesia berarti menjaga teman ini diluncurkan pada 27 Juli 2022 lalu dan telah diterapkan di seluruh kabupaten dan kota di Jawa Tengah. Di Sragen, program Jogo Konco ini dikawal oleh Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A).
Menurut anggota staf DP2KBP3A sekaligus pendamping Forum Anak Sragen, Dyah Nursari, ada menu informatif tentang empat hal dalam aplikasi Jogo Konco yang dibutuhkan dan perlu diketahui oleh anak-anak. Empat hal itu menyangkut pendidikan, kesehatan, sosial budaya, dan hak anak.
Fitur lain yang menjadi salah satu andalan di aplikasi Jogo Konco ini adalah tersedianya ruang konseling bagi anak. " Jadi istilah yang dipakai adalah ruang curhat. Di sini anak-anak bisa menyampaikan segala hal yang mereka alami, misal ada unek-unek, atau kasus kekerasan yang menimpa mereka, atau hal lain," ujar Dyah kepada Esposin, Rabu (21/9/2022).
Baca Juga: Ini Upaya Pemkab Sragen Tekan Pernikahan Dini yang Terus Meningkat
Orang yang mendengarkan curhatan mereka juga adalah anak-anak, namun telah dilatih untuk bisa menjadi konselor. Karena usianya sama maka mereka disebut rekan sebaya. Dengan menempatkan rekan sebaya sebagai konselor, anak-anak diharapkan tidak canggung untuk curhat.
"Untuk Sragen, vocal point-nya berasal dari Forum Anak Sukowati (Forasi) Sragen. Saat ini masih dalam proses seleksi. Jadi sementara ini, anak-anak yang ingin curhat melalui Jogo Konco akan dilayani oleh rekan sebaya dari Forum Anak Jateng. Ada satu anak dari Sragen yang jadi anggotanya," papar Dyah.
Baca Juga: Waduh, Angka Perceraian di Sragen Tertinggi di Soloraya
Vocal point ini nantinya memberikan semacam rekomendasi tindak lanjut apa yang dibutuhkan si anak setelah mendengar curhatnya. Rekomendasi itu disampaikan ke dinas terkait, jika di Sragen maka ke DP2KBP3A.
Dyah menjamin kerahasiaan identitas anak yang curhat berikut isi curhatnya, sehingga anak-anak tidak perlu khawatir. Ia menegaskan program ini sebenarnya dari anak untuk anak. Pihak dinas hanya mendampingi dan memfasilitasi.
Karena masih baru, Dyah menyebut program Joggo Konco akan terus disempurnakan. Meski begitu anak-anak sudah bisa menggunakanya. Anak-anak bisa mendowload aplikasi ini lewat Google Playstore atau bisa mengakses lewat situs http://dp3akb.regionalprov.go.id/jogokonco