Langganan

Pemkab Sukoharjo Beri Layanan Penyandang Disabilitas agar Kerja di Perusahaan - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Tiara Surya Madani  - Espos.id Solopos  -  Senin, 19 Desember 2022 - 09:50 WIB

ESPOS.ID - Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan saat melihat proses Damar Primas Suganda mengoperatori layanan call center hotline 110 Polres Sukoharjo pada Kamis (29/7/2021). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Esposin, SUKOHARJO-- Dinas Sosial Sukoharjo berupaya memberikan pendampingan untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) bagi penyandang disabilitas agar dapat bekerja di lingkungan pemerintahan dan perusahaan swasta.

Bentuk dari pengayoman tersebut, Dinas Sosial bersama Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dispernaker) Sukoharjo memberikan unit layanan yang membantu penyandang disabilitas Sukoharjo agar mampu bekerja di perusahaan swasta maupun milik pemerintah.

Advertisement

Berdasarkan UU No. 8/2018 tentang Penyandang Disabilitas, sebanyak 2% penyandang disabilitas dapat menjadi aparatur sipil negara (ASN), dan 1% disabilitas dari 100 pekerja nondisabilitas dapat bekerja di perusahaan.

"Kami mendorong rekan disabilitas meningkatkan sumber daya mereka sendiri. saya melihat ada lowongan pekerjaan bidang tersebut [ASN dan perusahaan, namun mereka belum maksimal," kata kepala bidang pelayanan dan rehabilitasi sosial, Liliek Dwi Purwito saat ditemui Esposin, Minggu (18/12/2022) dalam perayaan hari disabilitas internasional di Dam Colo, Nguter, Sukoharjo.

Baca Juga: 7 Bansos Ini Bakal Cair di 2023

Advertisement

Berdasarkan Pasal 43 Peraturan Daerah (Perda) Sukoharjo No.18/2017, penyandang disabilitas mendapatkan kesejahteraan sosial berupa rehabilitasi, jaminan, pemberdayaan, serta perlindungan dari pemerintah.

Liliek mengaku kesulitan yang dihadapi pemerintah dalam perekrutan tenaga pekerja ke lingkungan pemerintahan maupun perusahaan adalah kurangnya kualitas sumber daya manusia (SDM).

"Peningkatan SDM dari pendidikan, jika ingin jadi pegawai negeri sipil (PNS) harus mengikuti pendidikan dari dini, dan pelatihan sebelum masuk ke perusahaan. Itu harus dipersiapkan dari awal. Kami informasikan ke rekan disabilitas, tidak mau mendaftar," lanjutnya.

Advertisement

Baca Juga: Momen-Momen Emas Atlet APG 2022 di Solo Dipamerkan dalam Bingkai 58 Foto 

Ketua Paguyuban Difabel Sehati Sukoharjo, Edy Supriyanto, tak memungkiri banyak penyandang disabilitas belum memiliki minat walaupun telah diberikan fasilitas oleh perusahaan swasta maupun milik pemerintah.

"Saat perusahaan swasta maupun milik pemerintah daerah atau negara mau menerima, namun sisi lain dari rekan disabilitas perlu kami tingkatkan kualifikasinya. Sudah banyak permintaan dari perusahaan, namun minat penyandang disabilitas masih kurang," kata Edy saat ditemui Esposin, Minggu (18/12/2022) di Dam Colo, Nguter, Sukoharjo.

Advertisement
Ahmad Mufid Aryono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif