by Indah Septiyaning Wardani - Espos.id Solopos - Selasa, 19 Maret 2024 - 16:37 WIB
Operasi pasar akan digelar di 17 kecamatan di Karanganyar. Selain menggandeng Bulog, Pemkab juga melibatkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk operasi pasar murah tersebut.
Kabag Perekonomian Setda Karanganyar, Sri Asih Handayani, mengatakan operasi pasar murah dengan melibatkan BUMD akan digelar di 10 titik. Saat ini sudah terlaksana di tiga lokasi, masing-masing di Jatipuro yang digelar PT BPR Bank Daerah Karanganyar (Perseroda), di Desa Karang Kecamatan Karangpandan oleh PUDAM Tirta Lawu, dan Kecamatan Jenawi oleh PUD Aneka Usaha.
"Dalam waktu dekat operasi pasar akan digelar di beberapa titik. Tanggal 20 Maret di Ngargoyoso, 21 Maret di Jumapolo dan 22 Maret di Jumantono. Jadwal lainnya masih nunggu konfirmasi dari Bulog," kata Asih ketika berbincang dengan Esposin, Selasa (19/3/2024).
Pemkab Karanganyar menargetkan operasi pasar murah bisa digelar merata di 17 kecamatan hingga H-4 Lebaran. Asih mengatakan selain menggandeng BUMD, pihaknya juga bekerjasama dengan Bulog dan Bapanas melakukan Gerakan Pangan Murah (GPM). Kegiatan ini sebelumnya telah terlaksana di Gedung Kebudayaan Karanganyar, Kecamatan Karangpandan, Kecamatan Colomadu, Kecamatan Mojogedang, dan Kecamatan Jatiyoso.
"Operasi pasar murah atau GPM sama-sama untuk stabilisasi harga pangan. Selain itu meringankan beban masyarakat dengan menyediakan sembako murah," kata dia.
Warga bisa menebus murah paket sembako berisi lima kilogram beras, satu liter minyak goreng, dan satu kilogram gula pasir senilai Rp50.000. Saat ini, Asih mengatakan harga komoditas pangan di wilayah Kabupaten Karanganyar mengalami fluktuatif. Meski demikian, Asih menuturkan, harga saat ini masih cenderung stabil.
"Harga komoditas pangan terpantau turun sekarang beras, bawang putih, cabai yang sebelumnya naik. Untuk beras harganya setelah panen raya akan turun lagi," katanya.