Langganan

PEMILU 2014 : Temuan DPT Bermasalah Disoal - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Bony Eko Wicaksono Jibi Solopos  - Espos.id Solopos  -  Sabtu, 16 November 2013 - 16:28 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi daftar pemilih. (JIBI/Solopos/Dok.)

Esposin, KARANGANYAR--Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karanganyar mempertanyakan temuan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Karanganyar yang merekomendasikan pencoretan sebanyak 65.127 daftar pemilih tetap (DPT) bermasalah pada pemilihan legislatif (Pileg) 2014. Pasalnya, rekomendasi tersebut tak melapirkan data kependudukan yang valid dan akurat.

Pejabat Divisi Pencalonan dan PAW KPU Karanganyar, Kharis Triyono, mengatakan temuan DPT bermasalah yang jumlahnya hingga puluhan ribu dinilai janggal. Sebab, Panwaslu tak pernah mengirim data DPT bermasalah kepada KPU Karanganyar. Apalagi jumlahnya mencapai ribuan orang. “Datanya tidak pernah diserahkan, semestinya by name by address sehingga kami bisa langsung turun lapangan untuk menindaklanjuti  temuan itu,” katanya kepada espos.id, Jumat (15/11/2013).

Advertisement

Kejanggalan lainnya, jumlah DPT bermasalah dinilai tak relevan lantaran terlalu banyak hingga mencapai  65.127 orang. Padahal jumlah DPT Pileg di Karanganyar hanya sebanyak 682.443 pemilih. Artinya, jumlah DPT bermasalah di Bumi Intanpari mencapai sekitar 10 persen dari jumlah DPT yang telah ditetapkan KPU Karanganyar.

Pihaknya telah melayangkan surat resmi ke Panwaslu Karanganyar yang berisi permintaan lampiran DPT yang bermasalah secara valid dan akurat. Namun hingga sekarang, pihaknya belum menerima surat balasan maupun data DPT yang bermasalah dari Panwaslu Karanganyar. “Surat resmi sudah dikirim ke Panwaslu pekan lalu, hingga sekarang kami belum menerima data DPT bermasalah secara rinci,” terangnya.

Pihaknya meminta agar Panwaslu segera mengirim data DPT bermasalah secara rinci dan jelas sehingga para dapat ditindaklanjuti para Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Menurutnya, permasalahan DPT harus segera dirampungkan paling lambat bulan ini agar tak mempengeruhi penyelenggaraan pesta demokrasi terbesar di Indonesia.

Advertisement

Secara terpisah, Pejabat Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Panwaslu Karanganyar, Mustari, mengaku pihaknya tak pernah merekomendasikan agar KPU Karanganyar mencoret DPT bermasalah sebanyak 65.127 pemilih. Menurutnya, jumlah DPT bermasalah tersebut merupakan temuan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jateng di Kabupaten Jepara.

Dalam daftar rincian setiap kabupaten, posisi Kabupaten Karanganyar berada tepat di bawah Kabupaten Jepara. Kala itu, anggota Bawaslu Karanganyar salah membaca jumlah DPT bermasalah yang tertera di daftar rincian seluruh kabupaten se-Jateng. “Jadi jumlah DPT bermasalah itu bukan di Karanganyar melainkan di Jepara. Kebetulan posisi Karanganyar di bawah Jepara. Saat ini masih dicermati para petugas di lapangan, paling lambat direkap pada Sabtu (16/11/2013) ini,” pungkas Mustari.

Advertisement
Advertisement
Anik Sulistyawati - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif