by Redaksi - Espos.id Solopos - Rabu, 2 November 2011 - 21:29 WIB
Solo (Esposin)--Pemkot Solo menargetkan pemakaian kartu kendali untuk pembelian elpiji ukuran 3 kg mencapai minimal 70% pada akhir Desember mendatang.
Terkait itu, berbagai upaya terus dilakukan untuk mendorong pemakaian kartu kendali itu di kalangan masyarakat. Sejak dibagikan kepada 130.000-an rumah tangga sasaran pada pertengahan 2011 lalu, pemakaian kartu kendali dalam uji coba distribusi tertutup elpiji bersubsidi di Kota Solo masih jauh dari maksimal.
Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah (Setda) Solo memperkirakan dari jumlah kartu yang dibagikan itu hanya sekitar 20% yang dipakai.
”Saat ini kami bersama tim konsultan sedang melakukan sosialisasi kembali kepada masyarakat. Kami juga sudah mengundang camat dan lurah untuk membantu menginformasikan kepada warganya," jelas Kabag Perekonomian Setda, Asih Widodo, saat ditemui wartawan di Balaikota, Rabu (2/11/2011).
Ditambahkan Asih, pihaknya juga mengerahkan 60 petugas yang telah dilatih untuk mendampingi masyarakat dalam penggunaan kartu kendali elpiji bersubsidi tersebut. Mereka akan disebar di 51 kelurahan dan lima kecamatan di Solo.
Selain sosialisasi tersebut, Asih menambahkan ada lima program lainnya yang dilakukan. Program itu meliputi penataan tukar salur antaragen, pembentukan kelompok pengguna, pembuatan regulasi penetapan agen, penyalur dan pangkalan yang direncanakan dalam bentuk Peraturan Walikota, penetapan harga eceran tertinggi (HET) dan pengembangan sistem.
(shs)