by R Bony Eko Wicaksono - Espos.id Solopos - Sabtu, 28 September 2019 - 14:25 WIB
ESPOS.ID - Ilustrasi Jenazah (JIBI/Solopos)
Esposin, SUKOHARJO – Siswa SMP Muhammadiyah Sukoharjo, Bayu Sungsang Segoro, ditemukan meninggal dunia di Sungai Bengawan Solo, Sabtu (28/9/2019) sekitar pukul 12.00 WIB.
Warga Kampung Ngares, Kelurahan Bulakan, Kecamatan Sukoharjo, itu terseret arus sungai saat mandi bersama empat temannya pada Jumat (27/9/2019) sore hari.
Informasi yang dihimpun espos.id, Sabtu, tim gabungan yang berasal dari SAR Sukoharjo, TRC Klaten dan Bagana Klaten serta dibantu masyarakat setempat melakukan penyisiran hari ini setelah proses pencarian korban hingga Jumat malam belum membuahkan hasil.
Wakil Komandan SAR Sukoharjo, Muchlis, mengatakan personel tim gabungan menyelam secara bergantian. Penyisiran juga dilakukan di pinggir sungai Bengawan Solo untuk mengetahui tanda-tanda keberadaan korban.
“[Jenazah Bayu] sudah ditemukan sekitar pukul 12.00 WIB. Tim gabungan telah mengevakuasi ke pinggir sungai,” kata dia, Sabtu. Jenazah Bayu langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Lokasi kejadian kecelakaan air itu masuk wilayah Desa Serenan, Juwiring, Klaten. Karena itu, tim gabungan terdiri dari sukarelawan Sukoharjo dan Klaten.
Awalnya, Bayu bersama empat kawannya memancing ikan di pinggir sungai. Tak berapa lama kemudian, mereka menceburkan diri ke sungai untuk mandi.
“Saat kejadian, salah satu temannya terseret arus. Bayu berupaya menyelamatkan temannya namun justru dirinya yang terseret derasnya arus sungai,” ujar dia.
Lurah Bulakan, Sukoharjo, Darmadi, mengatakan jenazah Bayu sudah tiba di rumah duka. Rencananya, jenazah Bayu bakal dimakamkan di permakaman setempat pada sore hari.