Langganan

PEDAGANG PROTES: Pedagang Pasar Kembang Meluber ke Jalur Lambat - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Jibi Solopos Aries Susanto  - Espos.id Solopos  -  Rabu, 6 Juni 2012 - 19:18 WIB

ESPOS.ID - More than just publish.

SOLO-Para pedagang Pasar Kadipolo menuntut Pemkot Solo untuk menertibkan para pedagang yang mangkal di jalur lambat di sisi utara jalan raya di pasar tersebut. Selain memicu kemacetan di Jalan Radjiman, keberadaan para pedagang di kawasan tersebut juga memicu lesunya Pasar Kadipolo dari para pembeli.

“Kalau pagi hari, pedagang dan pembeli tumpah di sana. Lalu lintas ruwet. Kami para pedagang di dalam pasar akhirnya sepi,” kata salah satu pedagang Pasar Kadipolo, Joko Sutrisno kepada espos.id, awal pekan ini.

Advertisement

Joko menyayangkan sikap Pemkot Solo yang dinilai kurang tegas dalam menyikapi keberadaan pedagang di jalur lambat tersebut. Padahal, kata Joko, Pemkot memiliki wewenang penuh untuk menertibkan para pedagang yang secara jelas melanggar aturan.

“Kalau DPP (Dinas Pengelola Pasar-red) tak mampu, kan masih ada Satpol PP (Satuan Polisi Pamong Praja-red). Apa gunanya mereka?” kata Joko.

Menanggapi hal itu, Lurah Pasar Kadipolo, Sri Nusantoro menjelaskan bahwa pedagang di jalur lambat tersebut dipastikan bukan dari para pedagang Pasar Kadipolo. Melainkan pedagang dari Pasar Kembang yang meluber. “Mereka itu kemungkinan tak tertampung di dalam Pasar kembang. Sehingga, meluber ke jalur lambat,” terangnya.

Advertisement

Sri mengaku telah berupaya menggiring para pedagang tersebut ke dalam Pasar Kadipolo. Namun, tak seberapa lama, mereka kembali lagi ke jalur lambat. “Kami sudah pernah menggiring mereka agar masuk ke dalam Pasar. Namun, tak lama kembali lagi,” paparnya.

Pihaknya tak menampik dengan adanya pedagang di jalur lambat membuat pedagang di dalam Pasar Kadipolo kian lesu. Sebab, pembeli tentu akan memilih belanja di jalur lambat yang lebih mudah aksesnya dan lebih praktis.

Advertisement
Advertisement
Arif Fajar Setiadi - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif