by Redaksi - Espos.id Solopos - Jumat, 12 Desember 2014 - 06:00 WIB
Sebagaimana diungkapkan Sri Redjeki, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Solo kepada Esposin, Kamis (11/12/2014), ada sejumlah pasar tradisional Solo yang masih bertahan dan dipertahankan sampai sekarang. Bahkan, beberapa pasar tradisional Solo diresmikan sebagai cagar budaya.
Pasar tradisional Solo yang menjadi cagar budaya tersebut adalah Pasar Gede dan Pasar Klewer. Di samping pasar-pasar tradisional yang tercatat dalam daftar cagar budaya itu, Sri Redjeki juga mengutarakan adanya pasar tradisional lain di Solo yang direkomendasikan sebagai tujuan belanja wisatawan. Pasar tradisional Solo tersebut antara lain Pasar Legi dan Pasar Jongke.
Pasar Gede
Nama mencerminkan bangunan pasar tradisional Solo ini. “Gede” dalam bahasa Jawa berarti besar. Memang seperti itulah bangunan Pasar Gede, besar juga luas. Saat memasuki pasar ini, jangan heran jika Anda menemukan banyak pedagang keturunan Tiongkok di sana. Mengapa? karena Pasar Gede terletak di perkampungan pecinan, tepatnya di seberang Balai Kota Solo, Jl. Jenderal Sudirman. Anda juga dapat menemukan sebuah vihara tepat di selatan pasar ini. Jenis barang unggulan yang dijual di Pasar Gede adalah sayuran dengan kualitas tinggi yang dapat dibeli secara grosir ataupun eceran.
Pasar Klewer
Pasar Klewer adalah salah satu pasar tradisional terbesar dan tertua di Solo. Berada di seputaran Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, tak jauh dari Masjid Agung. Pasar ini sangat terkenal sebagai pusat perdagangan tekstil dan produk tekstil. Banyak pedagang kain yang melakukan transaksi besar di sana. Hiruk pikuk Pasar Klewer dapat Anda dapati setiap hari.
Pasar Legi
Sekilas pasar ini memiliki tipe barang dagangan unggulan yang sama seperti di Pasar Gede, sayuran. Perbedaannya, pedagang sayur di Pasar Legi secara dominan menggunakan sistem transaksi grosir. Berbeda dengan pasar pada umumnya, pasar yang terletak di pusat Kota Solo ini memiliki keunikan tersendiri, yakni puncak keramaiannya yang terjadi saat dini hari sekitar pukul 02.00. Banyak tengkulak sayuran yang mendistribusikan sayuran kepada para pedagang di Pasar Legi yang juga siap di pagi buta.
Pasar Jongke
Pasar Jongke ini menjual oleh-oleh khas Solo. Pasar yang berada di Kelurahan Laweyan ini, memang terkenal sebagai sentra oleh-oleh khas Solo. Ada jajanan pasar dan makanan ringan khas Solo yang dapat Anda jadikan oleh-oleh dengan harga relatif murah. (Evi Handayani/JIBI/Solopos)