by Ponco Suseno - Espos.id Solopos - Rabu, 2 Maret 2022 - 19:08 WIB
Esposin, KLATEN -- Bupati Klaten, Sri Mulyani, memantau secara langsung pencairan Bantuan Pangan Nontunai atau BPNT di Desa Ceporan, Kecamatan Gantiwarno, Rabu (2/3/2022). Pada kesempatan tersebut, Sri Mulyani meminta warga penerima bantuan tidak membelanjakan uangnya untuk membeli rokok, lipstik, dan pulsa.
Berdasarkan pantauan Esposin di Desa Ceporan, Sri Mulyani datang didampingi beberapa kepala organisasi perangkat daerah (OPD) saat memantau pembagian BPNT di Desa Ceporan, Gantiwarno. Di Desa Ceporan ada 385 keluarga penerima manfaat (KPM) BPNT.
Baca Juga: Sempat Dihentikan 10 Hari, Klaten Akan Terapkan PTM Lagi Jumat Ini
Setiap KPM menerima total bantuan senilai Rp600.000. Bantuan tersebut untuk tiga bulan, Januari-Maret 2022 (per bulan senilai Rp200.000). Pembagian BPNT berlangsung dengan menaati protokol kesehatan (prokes) di tengah pandemi Covid-19.
Sri Mulyani sempat menyerahkan bantuan BPNT itu secara simbolis ke warga Ceporan, Klaten, sebelum memberikan sambutan secara singkat.
Baca Juga: Hadiri Tawur Kesanga Nyepi di Candi Prambanan Klaten, Ini Pesan Wamenag
Sri Mulyani mengatakan imbauan agar menggunakan uang bantuan sesuai peruntukannya itu termasuk hal yang wajib dipatuhi. Jika ditemukan ada warga penerima bantuan yang tak mematuhi imbauan tersebut, Sri Mulyani bakal mengambil tindakan tegas. "Jika ngeyel, tidak akan dikasih bantuan lagi. Nanti akan dipantau," katanya.
Baca Juga: Setahun Punya Wakil, Sri Mulyani: Tugas Jadi Lebih Enteng
Salah seorang penerima BPNT di Ceporan, Kecamatan Gantiwarno, Klaten, Siska, 29, mengaku sangat senang memperoleh bantuan tersebut di tengah pandemi Covid-19. Sesuai rencana, uang bantuan itu akan digunakan membeli kebutuhan hidup sehari-hari. Hal itu seperti beras, gula, dan lainnya.
"Kebetulan saya juga punya bayi. Saya akan gunakan untuk membeli popok juga. Bantuan ini sangat meringankan bagi saya. Di rumah hanya suami yang bekerja," katanya.