by Ika Yuniati Nicolous Irawan - Espos.id Solopos - Rabu, 15 Juli 2020 - 20:57 WIB
Esposin, SOLO -- Para petugas pemadam kebakaran atau damkar Solo sampai mengalami sesak napas saat berusaha memadamkan api yang membakar toko bahan kimia, Bratachem, di Jl dr Radjiman, Laweyan, Solo, Rabu (15/7/2020) malam.
Mereka sesak napas karena bahan kimia di dalam toko itu. Informasi tersebut disampaikan Sekretaris PMI Solo, Sumartono Hadinoto, kepada Esposin, Rabu malam.
Sukarelawan Corona Dinkes Jateng Terkonfirmasi Positif Covid-19 Di Sukoharjo
Sumartono mengatakan petugas medis PMI langsung diterjunkan untuk memeriksa petugas damkar yang sesak napas tersebut.
Sumartono mengatakan petugas medis PMI langsung diterjunkan untuk memeriksa petugas damkar yang sesak napas tersebut.
Belum diketahui bagaimana awal mula maupun kronologi kebakaran tersebut. Sementara itu, Kapolresta Solo, Kombes Pol Andy Rifai, mengatakan petugas pemadam kebakaran (damkar) masih proses pemadaman.
Update Data Covid-19 Indonesia: Kasus Positif Tembus 80.094, Sembuh 39.050, Meninggal 3.797
Kapolresta mengatakan pemeriksaan dan olah tempat kejadian perkara oleh tim kepolisian untuk mengetahui penyebab kebakaran akan dilakukan setelah situasi benar-benar aman.
66 Orang Dikarantina Karena Kontak Dengan 5 Nakes Sukoharjo Positif Corona
"Karena ini bahan kimia kita tunggu dulu sampai benar-benar aman baru nanti polisi memeriksa TKP," jelas dia.
Seperti diberitakan, toko yang menjual bahan kimia, PT Brataco Chemika atau Bratachem di Jl Dr Rajiman, Bumi, Laweyan, Solo, terbakar Rabu (15/7/2020) malam.
Saksi mata, Shodiq, mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 18.50 WIB. Warga perantau yang tinggal di sekitar Bratachem ini melihat kepulan asap sekitar pukul 19.50 WIB.
Solo Tambah 29 Kasus Baru Positif Covid-19, Kumulatif Jadi 100 Orang!
Asli Sragen dan Berdarah Seniman, Ini Sosok Thathit Paksi Penabuh Gendangnya Dory Harsa
Ada Bakso Djanda di Wonogiri, Rasanya Bikin Nangis!