by Sri Sumi Handayani - Espos.id Solopos - Kamis, 17 Desember 2020 - 19:36 WIB
Esposin, KARANGANYAR -- Polres Karanganyar akan fokus mengawasi pelaksaan protokol kesehatan dan kerumunan pada pelaksanaan Operasi Lilin Candi Natal dan Tahun Baru atau Nataru akhir 2020.
Polres Karanganyar mengundang sejumlah instansi terkait dalam rapat koordinasi lintas sektoral Operasi Lilin Candi tahun 2020 di Aula Wira Pratama I Polres Karanganyar pada Kamis (17/12/2020).
Selain Kapolres Karanganyar AKBP Leganek Mawardi, hadir Kajari Karanganyar Akhmad Muhdor, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Yopi Eko Jati Wibowo, Pasi Ops Kodim 0727/Karanganyar Kapten (Inf) A Hanan, dan lain-lain.
Uji Coba Flyover Purwosari Solo: Bus Panjang 14 Meter Aman Bermanuver Lewat Bawah Jembatan
Uji Coba Flyover Purwosari Solo: Bus Panjang 14 Meter Aman Bermanuver Lewat Bawah Jembatan
Kepala Polres Karanganyar, AKBP Leganek Mawardi, menyampaikan rapat koordinasi tersebut untuk menyamakan persepsi tentang menciptakan keamanan dan kenyamanan masyarakat yang merayakan Nataru.
"Natal dan tahun baru tahun ini berbeda dari tahun lalu karena Covid-19. Untuk itu mari menyamakan presepsi. Mudah-mudahan masyarakat dapat melaksanakan aktivitas dengan aman dan tertib," kata Kapolres saat memberikan sambutan.
Wakil Kepala Polres Karanganyar itu berharap kegiatan masyarakat terkait Nataru dapat dilaksanakan secara virtual. "Pelaksanaan kegiatan dalam ruangan juga harus sesuai protokol kesehatan," ujarnya.
Kapolres juga menyampaikan polisi menyiapkan pos pengamanan Operasi Lilin Candi 2020. Ada delapan pos, yaitu empat pos pada pintu keluar jalan Tol Solo-Ngawi, yakni Ngasem, Gondangrejo, Klodran, dan Kebakkramat.
Dua pos pengamanan berada pada jalur wisata, yakni Karangpandan dan Tawangmangu. Sisa dua pos pengamanan di Kecamatan Colomadu dan Alun-Alun Kabupaten Karanganyar.
8 Hari Setelah Coblosan Pilkada 2020, Belum Ada Laporan Jajaran KPU & Bawaslu Solo Terpapar Covid-19
"Yang Alun-Alun itu untuk pos terpadu sedangkan pos pengamanan lain untuk antisipasi arus lalu lintas selama liburan. Pos pengamanan terletak pada wilayah strategis seperti, titik pemberhentian bus. Kami laksanakan operasi yustisi untuk menekan persebaran Covid-19 ke Kabupaten Karanganyar," tutur Kapolres.
Kapolres juga menyebut pengendara yang menggunakan knalpot brong sebagai bagian dari potensi kerawanan selama Operasi Lilin Candi.
Korban Meninggal Dalam Tabrak Lari Depan Mal Solo Square Pria 68 Tahun Warga Kalikobok Sragen
"Satlantas sosialisasi ke bengkel-bengkel Kabupaten Karanganyar untuk tidak melayani pemasangan knalpot brong. Mendukung operasi Nataru bebas knalpot brong."
Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Karanganyar, Yopi Eko Jati Wibowo, beberapa waktu lalu menyampaikan akan menyiagakan 250 orang personel untuk momen Nataru ini.
Seluruh personel akan dibagi tugas berjaga di kantor dan patroli keliling pada malam pergantian tahun. Patroli menyasar sejumlah tempat yang rawan jadi lokasi berkumpul massa. "Kami bersinergi dengan Polres Karanganyar," ujarnya.