by Ayu Abriani Jibi Solopos - Espos.id Solopos - Minggu, 8 Februari 2015 - 14:00 WIB
ESPOS.ID - Logo KONI
Esposin, KLATEN -- Otto Saksono kembali sebagai Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Klaten periode 2015-2019. Ia yang sebelumnya menjabat sebagai KONI pada 2010-2014 terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) di Hotel Grand Tjokro, Sabtu (7/2/2015).
Musorkab tersebut dihadiri Ketua Bidang Organisasi KONI Jawa Tengah Giri Dahono, Asisten II Sekretaris Daerah Klaten Edy Hartanta, para sesepuh KONI, pengurus cabang olahraga, tamu undangan, dan semua pengurus KONI.
Acara diawali dengan pembacaan laporan pertanggungjawaban keuangan yang disampaikan Otto. Semua peserta Musorkab mau menerima laporan itu meskipun rangking Klaten di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) menurun.
Lalu, saat pimpinan sidang membuka pendaftaran calon ketua tetapi tidak ada satu pun peserta rapat yang mendaftarkan dirinya.
Sesuai aturan dalam Tata Tertib Musorkab, bila tak ada calon, maka mengusulkan Ketua KONI demisioner sebagai calon. Bila Ketua lama tak bersedia, maka akan diserahkan ke KONI Jawa Tengah.
Saat itu, Otto bersedia dicalonkan kembali oleh semua peserta Musorkab sehingga dia pun terpilih secara aklamasi. Otto dinilai sebagai sosok yang bisa menjalankan roda organisasi KONI menjadi lebih baik.
Para pengurus cabang olahraga merasa kepengurusan dan pengiriman kontingen ke Porpov 2013 merupakan yang terbaik selama ini.
Di dalam kesempatan itu, Ketua Panitia Musorkab, Suyanto, mengatakan saat ini KONI Klaten berkembang cukup pesat. Pada kepengurusan KONI sebelum 2010, hanya ada 23 cabang olahraga. Namun, kini sudah ada 33 cabang olahraga yang terdiri atas olahraga prestasi dan fungsional.
“Saat dipimpin Pak Otto, Klaten juga berhasil menempati rangking tujuh pada Porprov Banyumas 2013,” katanya, Sabtu.
Ketua Bidang Organisasi KONI Jawa Tengah, Giri Dahono, berharap pengurus KONI Klaten yang baru bisa lebih berkembang dan terus membina atlet lokal agar berprestasi hingga tingkat nasional bahkan internasional.
Ia juga berharap KONI bisa mencari bibit unggul atlet olahraga mulai sejak dini atau usia SD terutama dari desa-desa sehingga bisa mengubah nasib mereka.
“Saya mengucapkan terima kasih karena telah dipercaya kembali untuk memimpin KONI dalam empat tahun ke depan. Untuk itu, saya ingin mengajak semua pengurus cabang olahraga bersama-sama memajukan olahraga di Klaten sehingga lebih berprestasi di Porprov dan pertandingan tingkat nasional seperti PON [Pekan Olahraga Nasional],” ujar Otto, Sabtu.