Musim Durian Tiba, Pasar Kembang Klaten Diserbu Pembeli Luar Daerah - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Taufiq Sidik Prakoso - Espos.id Solopos - Selasa, 1 Februari 2022 - 16:40 WIB

ESPOS.ID - Pembeli berburu durian di Pasar Kembang, Kecamatan Kemalang, Selasa (1/2/2022). Saat hari libur atau akhir pekan dan bersamaan dengan musim durian, Pasar Kembang menjadi salah satu surga durian di Klaten. (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Esposin, KLATEN–Pasar Kembang, Desa Keputran, Kecamatan Kemalang, Klaten, menjadi salah satu sentra berburu durian di Klaten. Saat hari libur dan memasuki musim durian, pengunjung dari berbaga daerah berdatangan.

Sentra pedagang durian berada tak jauh dari pusat Pasar Kembang. Para pedagang durian berderet di sepanjang jalan masuk kampung hingga perkarangan rumah warga.

Sementara itu, para pembeli berdatangan menumpang berbagai angkutan. Ada yang datang dengan kendaraan pribadi. Ada pula yang datang berombongan menumpang kereta kelinci.

Ada yang sengaja datang khusus berburu durian ke salah satu surga durian di Klaten tersebut. Ada pula yang berburu durian sembari mengunjungi sejumlah destinasi wisata di wilayah Kemalang seperti Dukuh Girpasang, Desa Tegalmulyo atau Deles Indah, Desa Sidorejo.

Tak hanya warga Klaten yang datang ingin berburu serta menikmati durian. Banyak warga luar kota berdatangan terutama dari wilayah Jogja. Salah satunya Gatot, 59, dari Jogja yang sudah berulang kali datang ke Pasar Kembang untuk berburu durian dan kali terakhir berkunjung pada Selasa (1/2/2022) bersamaan libur perayaan Imlek.

Gatot mengatakan pilihannya berburu durian di Pasar Kembang lantaran banyak pilihan. Dia mengaku tak jauh dari rumahnya juga ada pusat penjualan durian. “Tetapi saya sering beli durian di sini sekalian berwisata. Kalau menurut saya di sini banyak pilihannya. Harganya juga murah. Kalau di tempat saya itu Rp50.000 dapat yang kecil. Kalau di sini dengan harga senilai itu sudah dapat yang lebih besar,” jelas dia.

Salah satu pedagang durian di Pasar Kembang, Ransih, 54, mengatakan saat ini kembali memasuki musim panen durian. Durian yang dijual pedagang di pasar itu merupakan durian hasil panen petani di wilayah lereng Gunung Merapi di Klaten.

Ransih mengatakan selama ini Pasar Kembang sudah dikenal menjadi salah satu tempat berburu durian di Klaten. Saat hari libur tiba seperti Sabtu-Minggu atau hari libur lainnya, pembeli dari berbagai daerah berdatangan.

Kondisinya kian ramai ketika memasuki hari pasaran Pasar Kembang yang jatuh saban Pahing. “Kalau jumlah durian yang terjual tidak pasti. Saat ramai itu saya bisa sampai 100 buah durian,” jelas dia.

Ransih menjamin durian yang dijual pedagang di Pasar Kembang lebih murah ketimbang durian yang dijual di wilayah kota. Durian yang dijual di Pasar Kembang didatangkan langsung dari para petani dan kerap menjadi tempat kulakan pedagang durian dari berbagai daerah.