by Redaksi - Espos.id Solopos - Sabtu, 20 Juni 2020 - 14:25 WIB
Esposin, KLATEN -- Pemilik warung mi ayam dan bakso di Kricakan RT 008/RW 004, Desa Karangnongko, Kecamatan Karangnongko, Klaten, menurunkan harga gila-gilaan di tengah pandemi Covid-19.
Tak tanggung-tanggung harga bakso yang semula Rp10.000 per mangkuk, selama pandemi Covid-19 diturunkan menjadi Rp5.000 per mangkuk. Sedangkan mi ayam dari Rp7.000 per mangkuk menjadi Rp5.000 per mangkuk.
Hal tersebut dilakukan guna membantu warga yang terdampak Covid-19. Berdasarkan informasi yang dihimpun Esposin, warung mi ayam dan bakso di Klaten itu bernama Bunder.
Tunggu Ini, Wisata Candi Ceto dan Sukuh Karanganyar Masih Tutup
Tunggu Ini, Wisata Candi Ceto dan Sukuh Karanganyar Masih Tutup
Nama warung itu berasal dari akronim nama pemiliknya, yakni Bunda Retno, 48. Walau harganya lebih murah, Bunda Retno mengaku tidak mengurangi porsi makanan yang dia jual.
"Saya sengaja menurunkan harga di tengah pandemi Covid-19. Saya merasakan sendiri banyak orang yang terdampak Covid-19. Daya beli masyarakat langsung turun. Saya pun tak tega melihat kondisi ini. Makanya, saya turunkan harganya. Biar bisa membantu warga terdampak Covid-19. Meski harga saya turunkan, porsi mi ayam, bakso, dan lainnya tetap sama [tak dikurangi]," kata Bunda Retno kepada Esposin di Karangnongko, Klaten, Sabtu (20/6/2020).
Di warung mi ayam dan bakso di Klaten itu, pemilik warung mematok harga mi ayam Rp5.000 per mangkuk. Harga itu berlaku selama pandemi Covid-19. Sebelum masa pandemi Covid-19, harga mi ayam senilai Rp7.000 per mangkuk.
Tak hanya mi ayam, Warung Mi Ayam dan Bakso Bunder Karangnongko Klaten juga menjual bakso, empek-empek, dan bakso bakar.
TSTJ Solo Resmi Dibuka, Komen Pengunjung Pertama Bikin Terharu
Sedangkan, empek-empek di warung mi ayam di Klaten ini yang awalnya dijual Rp8.000 per mangkuk, menjadi Rp5.000 per mangkuk. Khususs bakso bakar atau bakso tusuk harga tetap Rp5.000.
Kasus Positif Covid-19 di Wonogiri Bertambah 3, Meninggal Tambah 1
Warung Mi Ayam dan Bakso Bunder itu sudah berdiri sejak satu tahun terakhir. Warung makan ini unik karena menempati sebuah rumah lawas berkayu jati.
Lokasi warung persis di pinggir jalan Karangnongko-Kemalang, Klaten. Lokasi warung ini hanya berjarak 200 meter dari Kantor Kecamatan Karangnongko.
Bunda Retno mengaku memperoleh kepuasan batin saat membantu warga terdampak Covid-19. Bunda Retno berharap semoga pandemi Covid-19 segera berlalu.