by Trianto Hery Suryono Jibi Solopos - Espos.id Solopos - Rabu, 21 Juni 2017 - 08:40 WIB
Esposin, SUKOHARJO -- Rekayasa lalu lintas mulai diterapkan di Jl. Jenderal Sudirman Sukoharjo untuk mengantisipasi kemacetan di depan Pasar Ir. Soekarno.
Kendaraan dari arah selatan (Wonogiri) dialihkan atau dibelokkan ke kiri mulai dari simpang tiga Pegadaian menuju Jl. Pemuda hingga Jl. Jaksa Agung R. Soeprapto. ditutup untuk arus lalu lintas ke arah Solo.
Kepala Pos Keamanan (Pospam) 05, Proliman, Sukoharjo, AKP Joko Sugiyanto, ditemui wartawan di pospam, Selasa (20/6/2017), menjelaskan pengalihan arus mulai dilakukan Selasa. Menurutnya, penutupan ruas jalan simpang tiga Kantor Pegadaian Sukoharjo ke arah utara atau Solo rutin dilakukan saat Lebaran untuk menghindari kemacetan lalu lintas.
“Simpang tiga Jl. Sudirman Sukoharjo ke utara merupakan kawasan bisnis, mulai Pasar Ir. Soekarno, pertokoan dan swalayan,” ujarnya.
Joko Sugiyanto yang juga Kasubbag Humas Polres Sukoharjo mengatakan kawasan bisnis rutin ramai menjelang Lebaran. “Kantong parkir kendaraan di kawasan bisnis tersebut terbatas sehingga parkir kendaraan sampai ke bahu jalan. Terlebih menjelang Lebaran pengunjung berjubel sehingga lahan parkir kurang. Agar tidak macet, arus lalin ke arah utara ditutup. Kendaraan dari arah selatan dialihkan melewati jalan alternatif pinggir Kota Sukoharjo.”
Joko mengakui kendaraan pemudik mulai ramai masuk wilayah Sukoharjo. Jika arus kendaraan dari arah utara atau Solo cukup padat akan dialihkan melalui Stadion Jombor, Bendosari, hingga jalan alternatif.
“Penutupan arus lalin akan dilakukan di Buk Bolong. Kendaraan dari utara atau Solo dialihkan ke kiri menuju Stadion Jombor menyusuri jalan bus,” jelasnya.
Sementara itu, pejabat Humas Jasa Raharja Sukoharjo Muchtar Wahyudi mewakili Kepala Perwakilan Jasa Raharja Sukoharjo Moh. Erwin menyatakan 250 pemudik asal Sukoharjo telah tiba di Kabupaten Makmur, Selasa malam. Menurutnya, pemudik naik bus yang disediakan oleh Jasa Raharja.
“Jasa Raharja menyediakan bus untuk program mudik gratis sebanyak 66 unit. Jumlah peserta sejumlah 3.000 orang. Pemudik berangkat dari Jakarta, Senin [19/6/2017] sekitar pukul 06.00 WIB dan tiba di Sukoharjo Selasa malam.”
Muchtar mengatakan mayoritas pemudik turun di Terminal Krisak, Wonogiri. “Pemudik asal Sukoharjo menumpang lima bus atau sekitar 250 orang. Mereka sudah sampai dengan selamat,” jelasnya.