Langganan

MUDIK LEBARAN 2013 : Boyolali Titik Lelah Pemudik - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Oriza Vilosa Jibi Solopos  - Espos.id Solopos  -  Jumat, 2 Agustus 2013 - 07:46 WIB

ESPOS.ID - Anggota Satlantas Polres Boyolali memasang barikade di jalur Solo-Semarang, tepatnya di kawasan Pasar Ampel, Kamis (1/8/2013) sore. Pemasangan barikade merupakan salah satu upaya menertibkan lalu lintas pada arus mudik lebaran 2013 ini. (Oriza Vilosa/JIBI/Solopos)


Anggota Satlantas Polres Boyolali memasang barikade di jalur Solo-Semarang, tepatnya di kawasan Pasar Ampel, Kamis (1/8/2013) sore. Pemasangan barikade merupakan salah satu upaya menertibkan lalu lintas pada arus mudik lebaran 2013 ini. (Oriza Vilosa/JIBI/Solopos)

Esposin, BOYOLALI -- Wilayah Boyolali dipetakan sebagai titik lelah bagi para pemudik dengan kendaraan, baik dengan sepeda motor maupun mobil dan angkutan umum jalur darat lainnya.

Advertisement

Pertimbangan tersebut dinilai perlu disertai kehati-hatian sebab sekitar 60 persen dari enam juta pemudik masuk Jawa Tengah melintasi jalur ini. Satu jalan utama di Boyolali sepanjang 25 kilometer termasuk sebagai jalur kunci Semarang-Solo. Hal itu sebagaimana disebutkan Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Alil Rinenggo.

“Analisanya, Boyolali titik lelah. Sekitar enam juta pemudik masuk Jawa Tengah dan jalur ini menjadi salah satu yang utama penghubung tujuan Jogja dan Jawa Timur,” kata Alil mewakili Kapolres Boyolali AKBP Budi Haryanto, saat ditemui Esposin di sela-sela pemasangan barikade di kawasan Pasar Ampel, Kamis (1/8/2013) sore.

Sedianya untuk mengantisipasi titik lelah tersebut, lanjut dia, telah disediakan sejumlah rest area. “SPBU, lapangan, kami pun mengimbau setiap Polsek menyediakan rest area,” tambahnya.

Advertisement

3 Jalur Alternatif

Membenahi penanganan lalu lintas arus mudik tahun lalu, Alil menegaskan pengaturan jalur tersebut satu komando dengan wilayah hukum sekitarnya. “Tahun lalu kacau, kali ini ada pos gabungan dengan Polres Semarang di Sruwen agar tak terjadi saling serobot,” tandasnya.

Koordinasi di pos tersebut akan menentukan pengalihan lalu lintas bilamana terjadi kepadatan di Jl. Ampel-Bangak. Tiga jalur alternatif disebutnya disiapkan. “Sruwen, Suruh dan Ampel, itu tiga titik pintu jalur alternatif. Tahun lalu, ada kasus pemudik terjebak di jalur tersebut, sekarang jangan sampai terjadi lagi,” tukasnya.

Advertisement

Tiga jalur alternatif sebagai akses pilihan pemudik tujuan Sragen dan Jawa Timur, serta beberapa pemudik tujuan Karanganyar atau kota-kota lain setelah Sukoharjo. “Kondisi jalur alternatif sepekan lalu bagus, tapi saat ini banyak yang bolong, kondisinya menyusut 20 persen. Ini dikarenakan truk-truk bertonase tinggi melintas.”

Selain kondisi jalan, dia meminta pengendara mengantisipasi waktu perjalanan. Sebab, penerangan di jalur alternatif dinilai masih kurang. Sempitnya jalan di jalur alternatif juga dimintanya diwaspadai pemudik.

Advertisement
Tutut Indrawati - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif