Langganan

Mobil Terjun ke Ladang di Genting Boyolali, Warga Solo Gagal Camping di Selo - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Nimatul Faizah  - Espos.id Solopos  -  Kamis, 18 Juli 2024 - 12:33 WIB

ESPOS.ID - Warga mengecek mobil yang terjun ke ladang di Dukuh/Desa Genting, Kecamatan Cepogo, Boyolali, Kamis (18/7/2024). (Solopos/Ni’matul Faizah)

Esposin, BOYOLALI -- Niat keluarga Hermanto asal Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, untuk camping di Selo, Boyolali, kandas. Mobil yang dikemudikan sang anak perempuan saat menuju lokasi camping pada Rabu (17/7/2024) sore terjun ke ladang warga di Dukuh/Desa Genting, Cepogo, Boyolali.

Hermanto menjelaskan saat kejadian kecelakaan ia duduk di kursi penumpang di belakang istrinya yang duduk di kursi penumpang depan. Sedangkan anak perempuannya yang berusia 23 tahun mengemudi.

Advertisement

“Saat kejadian saya itu posisinya setengah tertidur, pas sadar-sadar kok di depan tidak ada jalan. Lalu terjun ke ladang,” kata dia saat ditemui Esposin seusai evakuasi mobilnya di lokasi, Kamis (18/7/2024).

Ia menjelaskan sang putri baru sekitar enam bulan ini bisa menyetir mobil. Ketika berkendara di Solo dengan medan datar, putrinya sudah lancar menyetir. Namun, anaknya baru kali pertama ini menyetir di medan menanjak dan menikung seperti jalan menuju Selo.

Advertisement

Ia menjelaskan sang putri baru sekitar enam bulan ini bisa menyetir mobil. Ketika berkendara di Solo dengan medan datar, putrinya sudah lancar menyetir. Namun, anaknya baru kali pertama ini menyetir di medan menanjak dan menikung seperti jalan menuju Selo.

“Saya tanya ke anak saya, pas kejadian itu dia memandang ke persneling tapi enggak sadar jalannya menikung. Terus mlabas terjun ke ladang. Kejadiannya sekitar pukul 17.00 WIB,” jelas dia.

Akibat kejadian tersebut, ia mengungkapkan kondisi mobilnya rusak sekitar 40%. Namun, Hermanto belum bisa menakar kerugian yang ia alami. Terlihat badan mobil bagian depan dan samping kanan-kiri mobil rusak.

Advertisement

Sementara pemilik ladang, Gito Mardi, mengatakan ladangnya yang tertimpa mobil ditanami daun adas, kacang kapri, dan cabai. Ia mengatakan daun adas di ladangnya sudah siap panen, sedangkan cabai dan kacang kapri baru masa pertumbuhan.

“Saya enggak mau nyebut harus ganti rugi berapa, nanti biar disepakati bersama. Kan sama-sama apes. Ini lahan mata pencaharian saya, sedangkan masnya juga mobilnya rusak,” kata dia.

Sebelumnya diberitakan, satu unit mobil Daihatsu Ayla dengan pelat nomor AD 1040 MZ yang mengangkut satu keluarga asal Kelurahan Mojo, Kecamatan Kliwon, Kota Solo, mengalami kecelakaan terjun ke area ladang pertanian warga di Dukuh/Desa Genting, Kecamatan Cepogo, Boyolali, Rabu sore.

Advertisement

Kapolsek Cepogo, AKP Agung Setiawan, menyampaikan kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Penyebabnya karena sopir kurang konsentrasi saat mengemudi dan malah melihat persneling atau tuas gigi di jalan yang menanjak dan berbelok.

“Kronologi kejadian, kendaraan Daihatsu Ayla semula berjalan dari arah Cepogo hendak menuju Selo dengan penumpang empat orang. Pada saat di lokasi kejadian, pengemudi hendak memindahkan persneling akan tetapi pandangan sopir ke persneling ketika di jalan menanjak dan menikung,” jelasnya, Kamis.

Advertisement
Suharsih - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif