by Ichsan Kholif Rahman - Espos.id Solopos - Senin, 22 Juni 2020 - 20:17 WIB
ESPOS.ID - Kondisi mesin pompa di SPBU Jl Bhayangkara, Laweyan, Solo, yang ditabrak mobil, Senin (22/6/2020) malam. (Solopos/Ichsan Kholif Rahman)
Esposin, SOLO -- Tiga orang terluka akibat tertabrak mobil yang ugal-ugalan di dalam SPBU Jl Bhayangkara, Laweyan, Solo, Senin (22/6/2020) malam.
Pengendara mobil Daihatsu Terios berpelat nomor AD 8558 RH diduga tidak sabar menunggu antrean hendak mengisi bahan bakar minyak atau BBM.
Mobil itu kemudian banting setir ke kiri untuk keluar dari antrean namun malah menabrak mesin pompa SPBU, satu sepeda motor konsumen, dan operator SPBU. Akibatnya, seorang konsumen, operator, dan seorang pengawas SPBU terluka.
Seorang saksi mata yang juga pegawai SPBU, Yusuf Ahmadi, kepada Esposin, di lokasi kejadian mengungkapkan saat itu ada truk sedang mengisi BBM.
"Kemungkinan karena tidak sabar menunggu truk itu lama mengisi, mobil Terios di belakangnya banting setir tapi enggak nyandak dan malah nabrak mesin," ujar Yusuf.
Sebelum menabrak mesin pompa, mobil tersebut menabrak satu sepeda motor yang sedang antre mengisi BBM. Mesin pompa yang ditabrak langsung roboh.
Untuk menghindari terjadinya kebakaran, petugas SPBU langsung mematikan pompa dan listrik di lokasi. Sementara itu, pengendara mobil Terios dilaporkan langsung kabur dari lokasi.
Pengawas SPBU, Maryanto, mengatakan pengendara mobil Terios itu sendirian di dalam mobil. Dia seorang laki-laki dan usianya masih muda. "Untuk korban luka saat ini sudah dibawa ke rumah sakit," kata dia.
Kapolsek Laweyan, AKP Ismanto Yuwono, saat diwawancarai Esposin, membenarkan ketiga korban luka sudah dibawa ke RSUD dr Moewardi, Solo. Dia belum bisa mengungkap identitas pengendara mobil yang menabrak maupun para korban.
"Pelaku awalnya antre. Karena panjang dia ingin pindah ke paling ujung sehingga belok ke kiri tapi tidak bisa mengendalikan kendaraan dan menabrak mesin pompa paling ujung dan pengendara motor," kata Kapolsek.
Saat ini petugas kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Situasi masih gelap karena listrik dimatikan.