Langganan

Mengulas Pengelolaan Arsip dan Menulis Artikel di Pameran Arpus Jateng 2024 - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Brand Content  - Espos.id Solopos  -  Rabu, 12 Juni 2024 - 07:32 WIB

ESPOS.ID - Pameran Kearsipan dan Perpustakaan Jawa Tengah 2024 diwarnai dengan sosialisasi kearsipan, Selasa (11/6/2024).(Istimewa)

Esposin, SOLO - Pelaksanaan Pameran Kearsipan dan Perpustakaan Jawa Tengah 2024 telah memasuki hari kedua, Selasa (11/6/2024). Pada kesempatan tersebut, pameran diawali dengan sosialisasi kearsipan dan penulisan artikel.

Sosialisasi arsip menghadirkan tiga pembicara, yakni Plt Kepala Bidang Pembinaan Pengembangan dab Pengawasan Kearsipan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Jawa Tengah, Lutfy Hassan; perwakilan dari Pemkab Klaten, Syahruna; dan Marketing Communication (Marcom) Solopos Media Group, Damar Sri Prakoso. Jalannya sosialisasi dipandu Sutarjo dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Jateng.

Advertisement

Dalam paparannya, Lutfy Hassan, menyampaikam materinya berjudul Implementasi Aplikasi Umum Bidang Kearsipan Dinamis (AUBKD) Srikandi. Lutfy Hassan menekankan perintah Presiden Jokowi tentang meninggalkan cara lama dalam mengelola arsip. Hal itu disampaikan presiden saat HUT ke-50 Arsip pada 9 Juni 2020.

Cara lama yang dimaksud yaitu tidak efisien, akses lamban, dan penyimpanan tersebar di mana-mana. Sedangkan cara baru berupa sistem informasi kearsipan dinamis terintegrasi (Srikandi), cara melacak dan identifikasi arsip secara cepat, registrasi untuk pelestarian arsip digital milik komunitas, sistem pengamanan arsip jangka panjang yang dipindahkan secara otomatis dari tempat penyimpanan.

Advertisement

Cara lama yang dimaksud yaitu tidak efisien, akses lamban, dan penyimpanan tersebar di mana-mana. Sedangkan cara baru berupa sistem informasi kearsipan dinamis terintegrasi (Srikandi), cara melacak dan identifikasi arsip secara cepat, registrasi untuk pelestarian arsip digital milik komunitas, sistem pengamanan arsip jangka panjang yang dipindahkan secara otomatis dari tempat penyimpanan.

Dengan cara baru tersebut diperoleh hasil berupa kearsipan lebih terintengrasi, efisien, dan efeltif. Selanjutnya lembaga pemerintah pusat dan daerah tidak membangun aplikasi sendiri-sendiri, arsip sangat penting sebagai lompatan kemajuan, arsip menjadi landasan dalam membuat keputusan yang cepat dan tepat, arsip menjadi rujukan di dalam negeri maupun internasional untuk berkontribusi besar bagi kemajuan bangsa.

Berikutnya dokumentasi kekayaan seni budaya dan penyedia yang menarik untuk membangun kecintaan generasi muda pada budaya bangsanya. Selain menghemat keuangan negara, digitalisasi kearsipan juga bersifat ramah lingkungan. Dalam proses digitalisasi tak perlu membutuhkan kertas.

Advertisement

Perwakilan Pemkab Klaten, Syahruna, mengatakan digitalisasi telah mengubah pola pikir banyak orang dari manual ke digital. Berbekal aplikasi Srikandi menjadikan nama Arpus semakin berkibar.

"Saat Srikandi diterapkan di Klaten, semuanya harus siap, baik sumber daya manusia (SDM) dan regulasinya," katanya.

Sementara Damar Sri Prakoso menjelaskan bagaimana kiat-kiat menulis artikel. Dalam menulis dapat diawali dengan observasi, wawancara, dan memanfaatkan data.

Advertisement

Pameran Kearsipan dan Perpustakaan Jawa Tengah 2014 digelar di Graha Wisata, Solo, Senin-Rabu (10-12/6/2024). Sepanjang pelaksanaan pameran tersebut, ditampilkan sejumlah stan terunik dengan mengusung tema kearifan lokal. Di samping itu terdapat juga bazar buku, lomba mewarnai, fashion show, hiburan musik, festival kuliner, dan lainnya.

 

 

Advertisement
Anik Sulistyawati - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif