Langganan

Mengharukan, Ibu Bocah 2 Tahun Hanyut Di Sungai Trucuk Klaten Ikut Mencari Sambil Bawa Pakaian Favorit Anaknya - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Ponco Suseno  - Espos.id Solopos  -  Jumat, 18 Juni 2021 - 20:54 WIB

ESPOS.ID - Warga mengerubungi rumah korban kecelakaan air di Pundungsari, Trucuk, Jumat (18/6/2021). (Solopos.com/Ponco Suseno)

Esposin, KLATEN -- Kabar LAA, bocah perempuan berusia dua tahun, hanyut di Sungai Trucuk, Klaten, Kamis (17/6/2021), menggemparkan warga setempat. Banyak orang masih belum percaya LAA yang merupakan cucu Kadus Mlese, Yatin, itu meninggal dunia di sungai tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Esposin, LAA hanyut di Sungai Trucuk, Pundungsari, Kecamatan Trucuk, Klaten, Kamis (17/6/2021) pukul 15.30 WIB. Saat itu, LAA yang baru pulang dari menemani ibunya, Linda, berbelanja, langsung bermain.

Advertisement

Kebetulan, lokasi bermain LAA itu dekat dengan sungai yang bermuara ke Sungai Trucuk-Sungai Mlese-Sungai Bengawan Solo. Saat LAA bermain, ibunya masuk rumah. Begitu keluar rumah untuk mencari LAA, Linda sudah tak melihat anaknya.

Baca Juga: Sungai Tempat Cucu Kadus Hanyut Di Trucuk Klaten Dikenal Banyak Ular Berbisa

Advertisement

Baca Juga: Sungai Tempat Cucu Kadus Hanyut Di Trucuk Klaten Dikenal Banyak Ular Berbisa

Awalnya, warga Pundungsari, Trucuk, Klaten, tak yakin bocah usia dua tahun itu jatuh dan hanyut ke sungai. Ada dugaan anak balita itu dibawa kabur orang. Pada sisi lain, tim Search and Rescue (SAR) gabungan tetap menyisir sepanjang aliran Sungai Trucuk hingga Sungai Mlese untuk mencari LAA.

Pencarian itu membuahkan hasil pada Jumat (18/6/2021) pukul 12.10 WIB. Sukarelawan menemukan jasad LAA di Desa Tlingsing, Kecamatan Cawas. Lokasi penemuan LAA berjarak kurang lebih 3,5 kilometer dari lokasi hilangnya bocah tersebut.

Menyisir Kawasan Perkampungan

Beberapa jam sebelum jasad LAA ditemukan, warga Pundungsari sempat ikut menyisir kawasan perkampungan desa setempat sambil membawa kentungan. Ibu LAA juga tak mau ketinggalan ikut mencari anaknya.
Advertisement

"Sambil bawa kentungan, warga di sini keliling di kebun-kebun sini pada Kamis malam. Itu berlangsung sampai Jumat pukul 03.00 WIB. Ibu LAA juga ikut. Tadi pagi, dia juga keluar rumah lagi sambil membawa pakaian kesukaan LAA. Pakaian yang dibawa itu berwarna pink," kata warga Pundungsari, Joko Susilo, saat ditemui Esposin, Jumat (18/6/2021).

Joko Susilo mengatakan warga Pundungsari pun sempat terjun ke Sungai Trucuk, Klaten, dengan menggunakan tali dadung untuk mencari bocah yang hanyut tersebut. Tapi, hal itu tak lama dilakukan karena proses pencarian sudah diserahkan ke tim SAR gabungan.

"Awalnya itu kan masih banyak yang menduga. Apa benar tercebur ke sungai atau dibawa orang. Memang, ada warga yang melihat sesuatu seperti ayam terbang berwarna kuning di sungai [LAA memakai kaus kuning saat kejadian]. Pak Joko Singgih, tetangga depan rumah orang tua LAA bahkan sampai mencari LAA di balik lemari dan mebel dalam rumah. Tapi, tetap tak ditemukan," katanya.

Advertisement

Baca Juga: Hanyut di Sungai Trucuk, Cucu Kadus Mlese Cawas Klaten Ditemukan Meninggal 

Kejadian Berlangsung Cepat

Koordinator Sukarelawan Pencarian Korban Kecelakaan Air di Trucuk, Sumino, mengatakan jasad LAA ditemukan timnya di aliran Sungai Mlese di Desa Tlingsing, Kecamatan Cawas, Jumat (18/6/2021) pukul 12.10 WIB. Lokasi penemuan jasad tersebut berjarak kurang lebih 3,5 kilometer dari lokasi terjatuhnya LAA di Sungai Trucuk.

Saat ditemukan, jasad LAA mulai menyembul ke permukaan alias mengambang. "Saat ditemukan, yang terlihat pertama adalah tangannya. Waktu itu, survivor masih mengenakan kaus warna kuning. Selanjutnya, survivor diangkut mobil ambulans ke rumah duka," kata Sumino.

Baca Juga: Bocah 2 Tahun Cucu Kepala Dusun Hanyut di Sungai Trucuk Klaten

Advertisement

Komandan SAR Klaten, Irwan Santosa, mengatakan kejadian bocah hanyut ke sungai itu relatif cepat. Saat ditinggal ibunya ke dalam rumah, LAA langsung turun dari mobil dan bermain di sekitar rumah. "Dalam tempo tiga hingga lima menit, ibunya keluar rumah. Tapi, [LAA] sudah tak terlihat," katanya.

Kepala Dusun (Kadus) Mlese, Kecamatan Cawas, yang juga kakek LAA, Yatin, mengatakan rumah orang tua LAA lumayan dekat dengan Sungai Trucuk. "Kami enggak tahu, apakah jatuh terpeleset atau bagaimana? Yang jelas ada orang yang pulang dari masjid melihat seperti ada ayam terbang berwarna kuning di sungai," katanya.

Advertisement
Suharsih - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif