by Muh Khodiq Duhri - Espos.id Solopos - Minggu, 26 April 2020 - 10:00 WIB
Para pemudik yang melaju dari arah Jawa Timur langsung diminta putar balik, Sabtu (25/4/2020). Pos Operasi Ketupat Candi yang didirikan Polres Sragen sudah difungsikan di jembatan timbang di Desa Toyugo, Sambungmacan, Sragen, sejak Jumat (24/4/2020).
Semua kendaraan roda empat maupun dua yang melaju dari arah Jawa Timur dihentikan di lokasi. Bagi mereka yang masuk Jawa Tengah dengan maksud mudik ke kampung halaman langsung diminta balik kanan.
“Semua kendaraan pribadi dengan plat nomor dari daerah Jatim kita hentikan. Mau mudik atau tidak itu sebenarnya sudah kelihatan. Kalau dia masuk Jateng dengan maksud mudik, sudah pasti kami minta putar balik. Tidak ada pengecualian, baik itu kendaraan roda empat atau roda dua, kalau niatnya mau mudik ya kita minta putar balik,” terang Kasubag Humas Polres Sragen, AKP Harno, mewakili Kapolres Sragen, AKBP Raphael Sandhy Cahya Priambodo kepada Esposin.
“Semua kendaraan pribadi dengan plat nomor dari daerah Jatim kita hentikan. Mau mudik atau tidak itu sebenarnya sudah kelihatan. Kalau dia masuk Jateng dengan maksud mudik, sudah pasti kami minta putar balik. Tidak ada pengecualian, baik itu kendaraan roda empat atau roda dua, kalau niatnya mau mudik ya kita minta putar balik,” terang Kasubag Humas Polres Sragen, AKP Harno, mewakili Kapolres Sragen, AKBP Raphael Sandhy Cahya Priambodo kepada Esposin.
Harno belum bisa memastikan jumlah kendaraan yang diminta putar balik ketika hendak masuk wilayah Jateng lewat Sragen.
Harno tidak memungkiri kemungkinan masih ada pemudik yang nekat melintasi jalur tikus di Sragen menuju kampung halaman. Terkait hal itu, pihaknya kesulitan untuk memantau jalur tikus karena keterbatasan jumlah anggota.
“Bagi pemudik yang sengaja melewati jalur tikus, nanti kami berdayakan perangkat desa atau karangtaruna untuk memberi pengawasan. Mestinya pemudik itu harus menjalani isolasi mandiri selama 14 hari dulu,” terang Harno.
Solopos Hari Ini: Waspada! Positif Naik 113%
“Kalau dengan teguran lisan ternyata belum memberi efek jera, sanksi tilang atau sanksi lain bisa aja kami terapkan di kemudian hari,” tegas Harno.
Sementara itu, jumlah pemudik yang baru tiba di Sragen pada Sabtu tercatat mencapai 1.329 orang. Jumlah itu melonjak lebih dari 100% mengingat total pemudik pada Jumat hanya mencapai 666 orang.
Kim Jong Un Dikabarkan Meninggal Dunia Setelah Operasi
“Tidak hanya di jalan arteri, kami juga meminta putar balik pemudik yang melintasi jalan tol. Di jalan arteri ada belasan kendaraan roda empat yang kami minta putar balik. Termasuk bus yang mengangkut penumpang di tol juga kami minta putar balik,” papar Kasat Lantas Polres Sragen, AKP Sugiyanto.