by R Bony Eko Wicaksono - Espos.id Solopos - Selasa, 30 Juli 2024 - 15:20 WIB
ESPOS.ID - Juara III Putra Pariwisata Nusantara 2024 Eksa Fauzi berfoto bersama Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Sukoharjo, Setyo Aji Nugroho (kiri) di Jakarta, Sabtu (27/7/2024). (Istimewa/Eksa Fauzi)
Esposin, SUKOHARJO–Mas Sukoharjo 2023 Eksa Fauzi meraih juara III putra saat Grand Final pemilihan Putra Putri Pariwisata Nusantara 2024 yang digelar di Jakarta, Sabtu (27/7/2024). Hal itu merupakan prestasi puncak yang ditorehkan perwakilan dari Kabupaten Sukoharjo dalam ajang tingkat nasional.
Dalam ajang pemilihan duta wisata tingkat provinsi, Eksa Fauzi meraih juara I dan berhak maju ke tingkat nasional. Saat grand final pemilihan Putra Putri Pariwisata Nusantara 2024, Eksa bersaing dengan puluhan finalis lain dari berbagai daerah di Tanah Air. Mereka telah menjalani masa karantina selama hampir sepekan di Jakarta.
“Saya meraih juara tiga putra saat grand final Putra dan Putri Pariwisata 2024 atau Putra Kopi Indonesia 2024. Ini pencapaian puncak tertinggi perwakilan Sukoharjo di ajang nasional. Sebelumnya, ada Sekar [Mbak Sukoharjo 2019] yang meraih juara empat di ajang yang sama pada 2020,” kata dia, Selasa (30/7/2024).
Menurut Eksa, para finalis diminta unjuk bakat dihadapan dewan juri saat masa karantina. Dia melakukan persiapan menuju grand final dengan memperbanyak wawasan dan pengetahuan pariwisata dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) unggulan di Jawa Tengah. Termasuk menggambarkan potensi pesona wisata seperti Candi Borobudur di Magelang, sarung tenun goyor dan batik di Sukoharjo.
Menurut Eksa, para finalis diminta unjuk bakat dihadapan dewan juri saat masa karantina. Dia melakukan persiapan menuju grand final dengan memperbanyak wawasan dan pengetahuan pariwisata dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) unggulan di Jawa Tengah. Termasuk menggambarkan potensi pesona wisata seperti Candi Borobudur di Magelang, sarung tenun goyor dan batik di Sukoharjo.
Belum lagi bermunculan desa-desa wisata yang menjadi lokomotif penggerak pariwisata dan ekonomi kreatif di tingkat desa. Kondisi ini menjadi nilai plus potensi pariwisata di Jawa Tengah. “Ke depan, saya ingin lebih gencar mempromosikan pesona wisata dan ekonomi kreatif di Jawa Tengah dan khususnya di Kabupaten Sukoharjo dengan memanfaatkan teknologi modern. Promosi harus terus dilakukan lewat media sosial [medsos] yang menyasar segmen anak muda atau kaum milenial,” ujar dia.
Guna memajukan dan mengembangkan sektor pariwisata dibutuhkan jaringan dan kolaborasi stakeholder yang kuat dan solid. Tidak hanya melibatkan pemerintah melainkan sokongan dari swasta maupun komunitas/pegiat pariwisata di tingkat desa. Mereka yang lebih memahami keunggulan potensi wisata di wilayahnya masing-masing.
Warga Desa Kertonatan, Kecamatan Kartasura ini berharap para duta wisata di masing-masing daerah memberikan kontribusi nyata terhadap sektor pariwisata. Mereka bisa mempromosikan dan memasarkan potensi wisata unggulan dengan beragam cara. Sehingga, sektor pariwisata benar-benar bisa berdampak positif bagi kemajuan daerah dan kesejahteran masyarakat.