by Wahyu Prakoso - Espos.id Solopos - Kamis, 25 Mei 2023 - 16:49 WIB
Esposin, SOLO--Kawasan sekitar Universitas Sebelas Maret (UNS), Kelurahan/Kecamatan Jebres, Solo, marak barang hilang. Barang yang diduga hilang akibat pencuri itu dari mulai laptop sampai sepeda motor.
Penelusuran Esposin melalui Kanal Kehilangan UNS yang dikelola Kementerian Riset dan Data BEM UNS, Kamis (25/5/2023), terdapat 22 laporan kehilangan barang selama tujuh pekan terakhir.
Barang yang hilang umumnya di kampus UNS dan sekitar UNS. Bahkan ada yang kehilangan barang di kontrakan dan indekos. Kejadian waktu malam dan siang. Berikut sejumlah barang hilang.
2. Yamaha Gear 125 berpelat nomor B 5578 FIT
Keterangan: Bundaran ISI, Senin (10/4/2023) pukul 17.00 WIB
3. Laptop Asus dan Lenovo Ideapad
Keterangan: Kontrakan di sekitar Jepun UNS, Rabu (5/4/2023) pukul 10.00 WIB sampai 12.00 WIB
4. HP Redmi Note 10S
Keterangan: Jl Guntur 1, depan Wisma Srikoyo, Jebres, Solo, Sabtu (15/4/2023) pukul 18.30 WIB
5. Keyboard Roland BK-5 dan kunci pintu
Keterangan: Sekre UKM PSM Vox Mgistra, Rabu-Kamis (14-29/3/2023).
6. Tas ransel merk Jansport berisi laptop dan berkas-berkas wisuda
Keterangan: Parkiran RedPalm Ngoresan, Jebres, Solo, Senin (10/4/2023) pukul 16.00 WIB
7. Tas merk Ortus berisi HP dan dompet identitas
Keterangan: Sekitar Kampus UNS, Selasa (12/4/2023) pukul 22.00 WIB
8. Helm KYT putih
Keterangan: Parkiran Poci Fakultas Hukum UNS, Jumat (14/4/2023) pukul 09.58 WIB
9. Laptop Lenovo
Keterangan: Kontrakan Pak Hendra, Jl Ngoresan No.69, RT 002/RW 022, Jebres, Solo, Jumat (5/5/2023) pukul 12.00 WIB hingga 12.30 WIB
10. Tas berisi laptop, mouse gaming, dan barang lainnya
Keterangan: Sekre SKI FKIP UNS, Senin (3/4/2023) pukul 19.00 WIB sampai 20.45 WIB
Presiden BEM UNS Hilmi Ash Shidiqi menjelaskan ada banyak mahasiswa yang mengadu kehilangan barang melalui kanal Kanal Kehilangan UNS yang dikelola Kementerian Riset dan Data BEM UNS. Kondisi ini marak terjadi khususnya di belakang kampus UNS baru-baru ini.
Menurut dia, BEM UNS telah memberikan sosialisasi keamanan barang kepada mahasiswa untuk menjaga barang serta memasang sistem pemosisian global (GPS) pada barang berharganya.
“Percuma juga kami menuntut keamanan namun dari kita sendiri mengenai keamanan barang lalai,” ungkap dia.
Hilmi mengatakan area UNS terdapat 35.000 mahasiswa dari berbagai daerah ditambah lagi dengan warga setempat. Pemangku wilayah atau Polisi harus meningkatkan keamanan wilayah. “Polisi patroli bisa meningkatkan rasa keamanan bagi masyarakat,” ujarnya.
Salah satu korban yang membuat aduan ke Kanal Kehilangan UNS dan Unit Layanan Aduan Surakarta (ULAS) adalah Fadhel Maulana Syahputra. Dia juga membuat aduan ke kepolisian.
Fadhel menjelaskan marak kemalingan di area UNS akhir-akhir ini. Laptop beserta kardusnya dimaling meskipun berada di Kos Wisma Abil, Jebres sekitar pukul 12.00 WIB sampai 15.00 WIB.
“Terlepas itu kasus seperti ini juga masih marak di area UNS semoga ada tindakan yang tegas dari kasus seperti ini agar pencurian menurun. Terimakasih,” tulisnya.