by Indah Septiyaning Wardani - Espos.id Solopos - Minggu, 22 Mei 2022 - 12:40 WIB
Esposin, KARANGANYAR — Video maling speaker tertangkap warga viral di media sosial (medsos). Video tersebut diketahui berada di wilayah Jetis, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Rekaman video berdurasi 26 detik ini beredar di grup-grup Whatsapp (WA). Terdengar suara seorang laki-laki sambil merekam video tersebut.
“Iki lur… konco-konco sound, hati-hati karo mas e iki. Empat speaker RCF dibobol. Iki le buktine iki,” kata si pria sambil menunjukkan empat sound yang dibobol.
Sementara terdengar suara beberapa warga lain yang menanyakan identitas pelaku. Pelaku lantas mengeluarkan kartu tanda penduduk (KTP) dari dompetnya.
“Kulo warga Mojogedang,” jawab Pelaku.
Baca juga: Petani di Karanganyar Ditemukan Meninggal di Rumah Kosong
Kasi Humas Polres Karanganyar AKP Agung Purwoko membenarkan video tersebut. Kejadian itu terjadi di wilayah Jetis, Kecamatan Jaten. Kasus tersebut sudah ditangani langsung Polsek Jaten.
“Pelaku diamankan di Polsek Jaten,” kata dia.
Pelaku diamankan bernama Agus Mujiono, 34, warga Gentungan, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar. Pelaku diamankan berikut barang bukti empat buah speaker RCF 18 inch. Kejadian maling speaker tertangkap warga terjadi pada Sabtu (21/5/2022) sekitar pukul 03.30 WIB.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Karanganyar Hari Ini: Siapkan Payung di Sore Hari
Korban lantas mengajak anggota keluarganya mencari barang tersebut di sekitaran lokasi. Tak butuh waktu lama, korban mendapati seseorang yang dicurigai menggunakan sepeda motor Honda Beat Nopol AD 2555 ADF tepat di belakang pabrik TOP ASLI Jetis. Setelah didekati, korban mendapati pelaku sedang membawa empat buah speaker RCF miliknya.
“Dua speaker diikat di belakang motor dan dua buah speaker di depan motor,” katanya.
Dari tangan pelaku, polisi mengamankan barang bukti satu unit motor Beat, obeng dan kunci L. Kemudian empat buah speaker. Atas perbuatannya pelaku kini mendekam di tahanan Mapolsek Jaten. Pelaku dijerat pasal 363 KUHP.