Langganan

MABUK: Laka Tunggal, Warga Trangsan Tewas - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Jibi Solopos Triyono  - Espos.id Solopos  -  Minggu, 29 April 2012 - 17:27 WIB

ESPOS.ID - More than just publish.

SUKOHARJO-Nyawa Ferry Rusdiyanto, 20, warga Slarong RT 004/RW 001 Desa Trangsan, Kecamatan Gatak melayang, Sabtu (28/4/2012) malam, setelah mengalami kecelakaan tunggal di jalan raya Baki – Duwet, Desa Duwet, Baki, Sukoharjo. Kecelakaan diduga karena korban hilang kendali akibat terpengaruh minuman keras.

Informasi yang dihimpun espos.id menyebutkan, korban yang berprofesi sebagai buruh melaju dari arah timur ke barat menggunakan sepeda motor Yamaha Vixion AD 6812 IM. Sesampainya di sebelah barat Balai Padi Baki dengan kondisi jalan menikung, Ferry diduga kehilangan kendali sehingga jatuh dan terlempar dari kendaraannya.

Advertisement

“Sepeda motor melaju dari timur ke barat. Sesampainya di lokasi, karena situasi gelap, korban yang terpengaruh alkohol tidak bisa menguasai kendaraannya dan akhirnya terjatuh,” ungkap Kanitlaka Polres Sukoharjo, Iptu Anita, mewakili Kasatlantas AKP Christian dan Kapolres AKBP Ade Sapari, saat dihubungi espos.id Minggu (29/4/2012).

Anita menyebutkan akibat kecelakaan tersebut korban yang mengalami patah leher dan terluka parah di bagian belakang kepala sebelah kiri langsung meninggal dunia di lokasi. Namun sebelum diserahkan kepada keluarga, ujar dia, korban masih sempat dilarikan ke RSUD Dr Moewardi untuk mengetahui secara pasti penyebab kematiannya.

Kapolsek Baki, AKP Misran, juga memastikan kematian korban akibat kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) tunggal dan bukan akibat tabrak lari. “Sudah kita selidiki kecelakaan tunggal. Karena itu setelah dari RSUD Moewardi korban kita serahkan kepada pihak keluarga,” tandasnya ketika dimintai konfirmasi espos.id secara terpisah.

Advertisement

Kapolsek menjelaskan polisi mendapat laporan dari warga yang mengetahui kecelakaan tersebut Sabtu malam sekitar pukul 23.30 WIB. Pada saat ditemukan, kata dia, lampu sepeda motor korban yang terjatuh ke parit masih dalam keadaan menyala. Sementara posisi korban yang langsung tewas di lokasi kejadian terlempar ke areal persawahan.

“Polisi dapat laporan pukul 23.00 WIB dan hasil penelusuran dipastikan bukan merupakan korban tindak pidana, murni karena kecelakaan tunggal,” tandasnya lagi.

Advertisement
Advertisement
Arif Fajar Setiadi - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif