by Aris Munandar - Espos.id Solopos - Kamis, 28 Januari 2021 - 16:45 WIB
Esposin, WONOGIRI -- Area Jalan Lintas Selatan atau JLS, Kecamatan Giriwoyo, Wonogiri, yang terdampak tanah longsor belum bisa dilalui kendaraan hingga Kamis (28/1/2021), pukul 15.15 WIB. Belasan kontainer dan truk tronton terpaksa masih tertahan di area JLS.
Diketahui, tanah longsor di JLS KM 48, Dusun Sidorejo RT 001/RW 002, Desa Guwotirto, Giriwoyo itu terjadi pada Kamis, sekitar pukul 03.00 WIB. Longsoran tersebut menutupi badan jalan. Sehinggaj jalan tidak bisa dilalui kendaraan.
Relawan Srikandi Kecamatan Giriwoyo, Welas Handayani, kepada Esposin, Kamis sore, mengatakan pengerukan longsoran tanah mulai dilakukan sekitar pukul 14.00 WIB.
"Disemprot itu memang tujuannya agar tanah di tebing bagian atas ikut turun. Kalau tidak begitu petugas tidak berani mengeruk longsoran tanah di badan jalan. Karena sangat rawan dan masih berpotensi terjadi longsor," kata dia saat dihubungi, Kamis.
Ia belum dapat memastikan kapan evakuasi itu selesai dan jalan bisa dilalui kendaraan. "Masih cukup lama. Ini sudah mulai dikeruk. Longsoran di badan jalan mulai disingkirkan. Namun, masih belum bisa dilewati. Karena tanah di tebing bagian atas ada yang belum mau turun meski sudah disemprot," ungkap Welas.
"Ada truk tronton yang bawa muatan semen terpaksa harus berhenti dari dini hari tadi. Asa dua truk yang berhasil lolos sebelum terjadi longsor. Tapi ini dari Pacitan mau balik, juga masih tertahan," kata dia.
Baca Juga: Debut Thomas Tuchel, Chelsea Cuma Bisa Cetak 0-0 Saat Lawan Wolverhampton
Sementara itu, untuk sepeda motor, mobil dan truk berukuran sedang yang biasa mengangkut pasir atau batu bisa melewati jalur alternatif atau jalan desa. "Saat ini unsur yang turut menangani evakuasi dari SAR, sukarelawan, TNI-Polro, dan warga setempat," kata Welas.
Diberitakan sebelumnya, jalan itu merupakan jalan nasional yang menghubungkan antara Wonogiri-Yogyakarta dengan Pacitan, Jawa Timur. Sehingga banyak kendaraan besar yang melintas jalan tersebut.