SOLO- Pasar Gede meraih juara I lomba pasar tradisional tingkat Provinsi Jawa Tengah (Jateng). Hanya saja tidak serta merta maju lomba tingkat nasional. Alasannya keterbatasan dana.
Keterangan itu disampaikan Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Gede, Jumadi saat ditemui espos.id, Kamis (26/4). Menurut dia sampai saat ini belum ada kejelasan sikap apakah akan maju tingkat nasional atau tidak.
“Saya menanti. Bila DPP perintahkan secara formal kami akan respons. Tapi bila tidak ya kami tidak mampu biayai,” katanya.
Mengenai biaya yang dibutuhkan untuk maju lomba menurutnya dibutuhkan sekitar Rp80 juta. Dana sebesar itu akan digunakan untuk mempercantik fisik pasar yang tergolong bangunan cagar budaya (BCB) tersebut.
Jumadi menegaskan DPP perlu segera menyampaikan sikapnya kepada Paguyuban terkait agenda lomba tingkat nasional. Sebab bila memang akan maju perlu dipersiapkan secara matang segala sesuatunya termasuk mempelajari tahapan lomba mulai dari pendaftaran. “Bila memang mau maju harus totalitas, saya tidak mau nanggung. Syarat dan kriteria sebagai pasar kaliber nasional harus dipenuhi,” imbuhnya.
Dia berencana melibatkan seluruh paguyuban atau perwakilan pedagang pasar tradisional di Kota Bengawan untuk menyengkuyung majunya Pasar Gede ke tingkat nasional.