by Redaksi - Espos.id Solopos - Selasa, 4 Agustus 2009 - 17:07 WIB
Solo (Espos)--Lima santri putri Pondok Pesantren (Ponpes) Nahdhatul Muslimat (NDM) Kauman, Pasar Kliwon, yang sebelumnya menjalani rawat inap lantaran dicurigai terserang virus H1N1 alias flu babi akhirnya diizinkan pulang. Sementara, empat santri lain masih dirawat karena kondisinya lemas.
Menurut Kepala Humas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Moewardi, Mulyati, melalui short massage services (SMS) kepada Esposin, Selasa (4/8), mengatakan lima santri dibolehkan pulang. Lima santri putri itu, Senin (3/8) kemarin, menjalani pengecekan laboratorium ketiga di rumah sakit setempat.
"Ada lima santri sudah diperbolehkan pulang. Yang lainnya mungkin besok, karena kondisinya masih agak lemas," ujar Mulyati.
Sebelumnya, dilaporkan, kondisi delapan santri Ponpes NDM semakin membaik selama menjalani perawatan di RSUD dr Moewardi. Delapan santri tersebut, kemarin, menjalani pengecekan laboratorium. Berdasarkan hasil pengecekan itu, lima santri akhirnya dibolehkan pulang. Sedangkan, satu santri masih menjalani perawatan intensif dan harus melakukan foto rontgent, karena menderita infeksi paru-paru.
Sementara itu, pemerintah Kelurahan Kauman, tempat Ponpes NDM berdiri, terus melakukan koordinasi dengan Puskesmas setempat dan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo.
tsa