Lima Parpol Tak Lolos Verifikasi Faktual - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

Hal itu terungkap dalam Rapat Pleno Terbuka Hasil Verifikasi Faktual di Kantor KPU Klaten, Rabu (19/12). Lima parpol yang tidak lolos verifikasi faktual itu adalah Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrasi Pembaruan (PDP), Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN) dan Partai Persatuan Nasional (PPN). Lima parpol tersebut tidak memenuhi persyaratan dalam verifikasi faktual yang diselenggarakan dua tahap. “Beberapa hal yang diverifikasi faktual itu antara lain kepengurusan, alamat kantor, persentase keterwakilan perempuan dan keanggotaan,” ujar Ketua KPU Klaten, Ngatmin Sumarto Pawiro dalam kesempatan itu.

Ngatmin menjelaskan, masing-masing parpor harus memenuhi 30% keterwakilan perempuan dalam anggotanya. Delapan parpol sebenarnya tidak memenuhi syarat ini karena jumlah anggota perempuan kurang dari 30%. Persentase keterwakilan perempuan pada delapan parpol itu adalah PPN 24,3%, PKB 3,2%, Hanura 18,4%, PDP 0%, Demokrat 22,8%, PAN 9,2%, PBB 29,7%, PDIP 17,6%. Akan tetapi, sejumlah parpol berhasil lolos dalam verifikasi faktual setelah KPU meminta pengurus menandatangi surat pernyataan F-13 bermaterai untuk menjelaskan alasan tidak terpenuhinya syarat keterwakilan perempuan tersebut.

Penyebab tidak lolosnya lima parpol dalam verifikasi faktual rata-rata disebabkan belum terpenuhinya syarat minimal keanggotaan. Hasil verifikasi faktual terhadap sampel 10% dari populasi anggota yang dikirimkan kepada KPU, lima parpol tersebut tidak memenuhi syarat minimal keanggotaan. Rata-rata kurang dari 100 anggota tak memenuhi syarat sebagai anggota parpol. “Semua syarat-syarat itu sudah dipenuhi dalam verifikasi faktual tahap I. Kami sudah memprediksi partai kami akan lolos dalam verifikasi faktual,” ujar Ketua DPD Partai Golkar Klaten, Anang Widayaka saat ditemui di lokasi.