Langganan

Libatkan 5 Kendaraan, Begini Kronologi Kecelakaan Jalan Solo-Semarang Boyolali - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Nimatul Faizah  - Espos.id Solopos  -  Kamis, 25 Juli 2024 - 23:36 WIB

ESPOS.ID - Tangkapan layar video kecelakaan karambol di jalan Solo-Semarang, Boyolali, Kamis (25/7/2024) malam. (Istimewa)

Esposin, BOYOLALI -- Kecelakaan lalu lintas karambol yang menyebabkan satu orang meninggal dunia di Jalan Solo-Semarang, tepatnya di Dukuh Tambakrejo, Desa Winong, Kecamatan/Kabupaten Boyolali, Kamis (25/7/2024) malam, melibatkan lima kendaraan.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Boyolali, Iptu Budi Purnomo, mewakili Kasat Lantas Polres Boyolali, AKP Susilo Eko Nuardani, menyampaikan kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 19.30 WIB. Akibat kejadian tersebut, satu orang meninggal dan dua orang luka ringan.

Advertisement

Ia mengatakan kendaraan yang terlibat kecelakaan yaitu truk Hino berpelat nomor H 8348 MA, sepeda motor Honda Vario berpelat nomor AD 4248 AXD, sepeda motor Yamaha Jupiter MX pelat AD 6313 DBC. Kemudian sepeda motor Yamaha Jupiter MX King pelat nomor AD 2452 IF, dan sepeda motor Yamaha Nmax pelat nomor AD 6646 AWD.

“Kronologi bermula saat truk berjalan dari arah selatan ke utara atau Solo ke Semarang. Sesampainya di lokasi kejadian, truk itu mendahului truk tak dikenal. Namun, truk yang mendahului berjalan terlalu ke kanan, bertabrakan dengan sepeda motor yang terlibat laka,” ujar dia saat dihubungi Esposin, Kamis malam.

Advertisement

“Kronologi bermula saat truk berjalan dari arah selatan ke utara atau Solo ke Semarang. Sesampainya di lokasi kejadian, truk itu mendahului truk tak dikenal. Namun, truk yang mendahului berjalan terlalu ke kanan, bertabrakan dengan sepeda motor yang terlibat laka,” ujar dia saat dihubungi Esposin, Kamis malam.

Budi menjelaskan korban meninggal dunia di tempat kejadian atas nama Arendra Bagus, 29, warga Getasari, Gladagsari, Boyolali. Arendra mengalami luka di kepala dan kaki.

Ia mengendarai sepeda motor Honda Vario memboncengkan istrinya, Febri Fitrianasari, 28. Febri mengalami luka dan dibawa ke Rumah Sakit Umi Barokah atau RSUB.

Advertisement

Malika menceritakan kecelakaan terjadi saat ia pulang dari memberikan les kepada muridnya sekitar pukul 19.30 WIB. Ia mengatakan saat itu melaju dari arah barat ke timur atau Semarang ke Solo.

Sesaat setelah melewati bangjo Penggung Terminal Boyolali sekitar Tambakrejo, dari belakang ia mendengar suara dentuman keras seperti kecelakaan.

“Ada truk dan sepeda motor, saya enggak tahu itu arahnya mereka di belakang saya atau bagaimana. Setelah saya dengar suara dentuman, duar, saat itu ada sepeda motor terbang lalu menghantam motor saya yang sedang berjalan juga. Cepat sekali kejadiannya,” kata dia kepada Esposin.

Advertisement

Setelah dihantam sepeda motor yang terbang, ia terpental ke selokan di pinggir jalan. Kakinya terkena knalpot dan sepeda motornya remuk.

“Ada orang yang meninggal tadi satu dibawa ke RSUD Pandan Arang. Setahu saya, dua orang dibawa ke RSUB, dua orang dibawa ke  RSUD Pandan Arang,” kata dia.

Kepala Ruang Kamar Jenazah RSUD Pandan Arang Boyolali, Suranto, membenarkan terdapat satu orang meninggal dunia dalam kecelakaan di jalan Solo-Semarang tersebut.

Advertisement

“[Yang meninggal dunia] Atas nama Arendra Bagus, warga Getasari, Gladagsari, Boyolali,” kata dia. Mengenai kronologi detail kejadian, Esposin masih menggali informasi lebih lanjut dari kepolisian.

Advertisement
Suharsih - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif