by Taufiq Sidik Prakoso - Espos.id Solopos - Minggu, 18 Agustus 2024 - 18:20 WIB
ESPOS.ID - Warga mengikuti penyuluhan yang digelar Bagian Prokopim Setda Klaten sebagai bagian dari TMMD reguler di Desa Tambong Wetan, Kecamatan Kalikotes, Klaten, Kamis (15/8/2024). (Istimewa/Bagian Prokopim Setda Klaten)
Esposin, KLATEN -- Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-121 tahun 2024 di Desa Tambong Wetan, Kecamatan Kalikotes, Klaten, terus bergulir. Tak hanya kegiatan fisik, TMMD juga diisi kegiatan nonfisik berupa penyuluhan-penyuluhan kepada masyarakat.
Penyuluhan mulai dari tentang pengelolaan sampah hingga bahaya judi online yang disampaikan Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Bagian Prokopim) Setda Klaten.
Kegiatan penyuluhan digelar di empat desa wilayah Kecamatan Kalikotes yakni Desa Krajan, Desa Jogosetran, Desa Kalikotes, dan Desa Tambong Wetan. Pada putaran keempat, penyuluhan digelar di Balai Desa Tambong Wetan, Kamis (15/8/2024).
Ada tiga narasumber yang dihadirkan dalam penyuluhan tersebut. Mereka yakni Waluyo dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Klaten, Renna Yanwastika Ariyana dari Universitas Akprind Indonesia, serta Pinandita Bima Mahendra dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Klaten.
Ada tiga narasumber yang dihadirkan dalam penyuluhan tersebut. Mereka yakni Waluyo dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Klaten, Renna Yanwastika Ariyana dari Universitas Akprind Indonesia, serta Pinandita Bima Mahendra dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Klaten.
Penyuluhan dihadiri sekitar 30 orang dari unsur perangkat desa, BPD, unsur PKK, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda desa setempat. Perwakilan dari DLH Klaten, Waluyo, memaparkan tentang pengelolaan sampah yang baik.
Dalam paparannya, Waluyo menyampaikan kesadaran untuk meminimalkan sampah terutama sampah plastik harus dipahami masing-masing warga masyarakat. Dia juga mendorong setiap desa menjalankan program bank sampah yang regulasinya sudah diatur dalam Perda.
Namun, di balik manfaat tersebut terdapat potensi yang merugikan di antaranya pornografi, hacking, penipuan, judi online, dan penyebaran hoaks.
“Gunakan Internet seperlunya saja untuk hal-hal positif. Kontrol diri perlu dalam pemanfaatan Internet sehingga dapat menghindari hal-hal negatif,” ungkap Renna dalam keterangan tertulis yang diterima Esposin dari Bagian Prokopim Setda Klaten, Minggu (18/8/2024).
Perwakilan dari Diskominfo Klaten, Pinandita Bima Mahendra, memaparkan bahaya judi online yang saat ini marak di masyarakat. Pinandita berharap masyarakat tidak tergiur atau terjerumus dalam judi online karena yang didapat hanyalah kerugian semata.
Sementara itu, Kepala Desa Tambong Wetan, Yuliarti, menyampaikan terima kasih atas terpilihnya Desa Tambong Wetan sebagai sasaran kegiatan fisik maupun nonfisik TMMD Reguler ke-121.
Dia berharap melalui penyuluhan dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran warga Tambong Wetan terkait pengelolaan sampah, pemanfaatan Internet, dan bahaya judi online.
Subkoordinator Dokumentasi Pimpinan Bagian Prokopim Setda Klaten, Nurcahyo Sasongko, mengungkapkan penyuluhan menjadi salah satu wujud sinergi antara Kodim Klaten dan Pemkab Klaten.
Dia menjelaskan dalam TMMD reguler ini ada empat desa menjadi lokasi penyuluhan dengan tema wawasan kebangsaan, bela negara, bahaya penyalahgunaan narkoba, bahaya judi online, administrasi kependudukan, pengeloaan sampah dan Internet sehat.
Dia mengungkapkan kegiatan penyuluhan di empat desa berjalan lancar dan mendapat respons positif dari audiens, terbukti bahwa dalam penyuluhan tersebut audiens ikut aktif memberikan respons maupun pertanyaan sesuai tema.