Langganan

Legislatif dan Eksekutif Siap Kembangkan WISATA AIR TERJUN - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Redaksi  - Espos.id Solopos  -  Rabu, 22 Februari 2012 - 18:42 WIB

ESPOS.ID - More than just publish.

WONOGIRI- Pemkab dan DPRD Wonogiri siap mengembangkan obyek wisata, dua air terjun baru yakni di Kecamatan Jatipurno dan Kecamatan Selogiri. Bahkan beberapa waktu lalu, anggota dewan pun telah mengunjungi kawasan itu untuk melihat potensi yang ada.

Ketua Komisi B DPRD Wonogiri, Sugiyarto, mengatakan air terjun di Keloran memiliki potensi untuk dikembangkan. Apalagi letak Desa Keloran lebih dekat dengan Kota Wonogiri dan Waduk Gajah Mungkur (WGM) sehingga dapat menunjang obyek wisata WGM.

Advertisement

“Air terjun di Selogiri itu bisa memecah konsentrasi lalu lintas ke WGM saat liburan, sehingga tidak menimbulkan kemacetan. Untuk akses jalan, hal itu bisa disiasati dengan mengalokasikan anggaran. Kami akan rundingan dulu,” katanya, Rabu (22/2/2012).

Sementara, Anggota Komisi B, Ahmad Zarif, menyarankan agar komisinya mengunjungi semua lokasi wisata yang masih dalam tahap pengembangan. Setelah mengunjungi semua potensi wisata itu, akan diketahui kawasan mana yang layak mendapat alokasi anggaran untuk pengembangan.

“Kalau tahun 2011, tidak mungkin mengalokasikan anggaran karena sudah digedok. Diharapkan, bisa diusulkan tahun 2013. Sebelum itu, sebaiknya diinventarisasi semuanya dan dibicarakan mana yang layak didanai. Saya sangat mendukung rencana itu yang mampu mendongkrak pendapatan,” jelas Zarif.

Advertisement

Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Disbudparpora) Wonogiri, Pranoto, mengatakan air terjun Keloran dan Watu Jadah di Kabupaten Wonogiri akan diarahkan menjadi Desa Wisata. Pengelolaannya pun dilimpahkan kepada masyarakat setempat.

“Tetapi, sebelumnya perlu dilakukan survei terlebih dulu saat musim kemarau itu untuk mengetahui debit air minimalnya. Apakah masih bagus atau tidak,” terangnya saat dijumpai wartawan di Pemkab Wonogiri. Menurutnya, pengembangan wisata tidak harus mengandalkan dana yang besar. Yang penting, lanjut dia, ada niat dan inisiatif untuk mengembangkan potensi wisata. Ia pun berharap agar masyarakat ikut mendukung rencana itu.

Terpisah, Camat Selogiri, Bambang Haryanto, menyatakan di Keloran tidak hanya ada tujuh air terjun tetapi ada sembilan air terjun. Soal debit air, ia mengatakan hanya berkurang sekitar 25% saat musim kemarau karena itu merupakan air dari sumber. “Air terjun itu memang memiliki potensi pariwisata. Kami berencana untuk dipadukan dengan wisata lain seperti wisata pertanian dan wisata kuliner khas,” terangnya saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Rabu.

Advertisement

Dari data di Kecamatan Selogiri. Sembilan air terjun itu Kedung Siraman (3,5 meter), Kedung Dandang (4,75 meter), Banyu Anjlok (6,25 meter), Kedung Bunder (8,75 meter), Kedung Turuk (7,5 meter), Jurang Gandil (36 meter), Kedung Ringin (19 meter), Kedung Padusan (8 meter), dan Kali Telu (21 meter). JIBI/SOLOPOS/Ayu Abriyani KP

Advertisement
Arif Fajar Setiadi - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif