by Hijriyah Al Wakhidah Jibi Solopos - Espos.id Solopos - Senin, 4 Juli 2016 - 16:30 WIB
Esposin, BOYOLALI -- Pasar tumpah di Pasar Ampel telah menyebabkan kemacetan panjang di pintu masuk wilayah Boyolali yakni perbatasan Sruwen hingga Ampel, Senin (4/7/2016) siang. Antrean kendaraan mengular hingga 3 kilometer.
Pantauan Esposin, petugas Satlantas Polres Boyolali harus bekerja keras mengatur lalu lintas di sekitar Pasar Ampel. Mereka membantu warga yang akan menuju dan meninggalkan pasar.
Kebetulan, Senin ini adalah hari pasaran di Pasar Ampel. Dua hari menjelang Lebaran pasar utama di wilayah Ampel itu padat pembeli dan pedagang dadakan. Kemacetan makin parah karena banyak bus yang menaikturunkan penumpang di depan pasar dekat bahu jalan.
Selepas Pasar Ampel arah Boyolali, kemacetan juga masih terjadi hingga Jembatan Bakalan. Hal ini terjadi karena adanya penyempitan jalan di jembatan. Arus kendaraan berangsur lancar setelah memasuki perbatasan Ampel dan Boyolali Kota.
Menurut Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Yuna Ahadiyah, arus kendaraan yang masuk wilayah Boyolali semakin meningkat seiring mencairnya kemacetan di wilayah Brebes. "Untuk bus-bus kami tertibkan untuk tidak berhenti di bahu jalan. Konsentrasi kami saat ini adalah mengurai kemacetan," kata Kasatlantas.
Kemacetan di sekitar Pasar Ampel terpantau masih terjadi hingga sore. "Sampai aktivitas masyarakat di pasar berkurang harapannya kemacetan bisa kami urai." Dia mengimbau pengendara yang melintasi jalur Ampel-Boyolali untuk berhati-hati karena jalur tersebut termasuk jalur rawan kecelakaan.