by Ayu Abriyani K.p. Jibi Solopos - Espos.id Solopos - Rabu, 23 April 2014 - 03:15 WIB
“Outlet di wilayah Kecamatan Prambanan ini merupakan outlet kelima di wilayah Kabupaten Klaten. Sedangkan untuk wilayah Jateng dan DIY [Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta], outlet ini merupakan ke-44. Sedangkan tahun ini, kami membuka 11 outlet di Jateng dan DIY,” kata Head of Network and Services PT BNI Tbk. Kantor Wilayah Semarang Suhardi Petrus sesuai acara pembukaan.
Ia berharap pembukaan kantor kas tersebut bisa mendukung perekonomian masyarakat. Selain itu, tujuan BNI dengan membuka kantor itu adalah adanya untuk lebih mendekatkan ke pelayanan bagi masyarakat.
Menurut Suhardi Petrus selama ini warga di sekitar Prambanan harus ke Klaten kota dan Kalasan jika ingin bertransaksi di BNI. “Di dalam pembukaan kantor kas baru di Prambanan ini, kami menargetkan simpanan pada 2014 senilai Rp20 miliar hingga Rp30 miliar. Upaya kami berupa meningkatkan kerja tim. Pada Sabtu [26/4], kami akan memecahkan rekor Muri [Museum Rekor Indonesia] untuk selling day. Pemecahan rekor Muri itu dengan mengerahkan semua pegawai di BNI untuk menjual produk ke masyarakat,” ujarnya.
Pihaknya masih mempertahankan segmentasi pada perusahaan menengah dan besar. Saat ini, lanjut dia, BNI juga mempersiapkan sumber daya manusia untuk masyarakat Ekonomi Asean pada 2015 sehingga tidak kalah bersaing dengan pihak lainnya.
Sementara itu, pembukaan kantor kas baru tersebut diresmikan Wakil Bupati Klaten, Sri Hartini. Saat sambutan, ia menyatakan BNI merupakan salah satu aset yang bisa mendorong pembangunan di Klaten. Ia pun berharap BNI bisa melayani dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat seperti pedagang, perusahaan, dan pelaku jasa.
“Kami juga berharap BNI bisa mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat agar lebih merata. Selain itu, ke depan, kerja sama antara BNI dan Pemkab Klaten dapat terus ditingkatkan menjadi lebih baik,” katanya.