Langganan

Layanan Air di Jurangjero Klaten Terganggu, PDAM Klaten Jelaskan Penyebabnya - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Taufiq Sidik Prakoso  - Espos.id Solopos  -  Selasa, 6 Agustus 2024 - 15:11 WIB

ESPOS.ID - Warga Desa Jurangjero, Karanganom, Klaten, membawa galon dan ember saat berdemo di depan Kantor PDAM wilayah setempat, Selasa (6/8/2024). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Esposin, KLATEN -- Perumda Air Minum Tirta Merapi Klaten mengungkapkan penyebab tak lancarnya aliran air ke pelanggan di wilayah Desa Jurangjero, Kecamatan Karanganom, selama tiga bulan terakhir. Perumda Air Minum Tirta Merapi menargetkan aliran air kembali lancar dalam pekan ini.

Hal itu disampaikan Direktur Teknik Perumda Air Minum Tirta Merapi Klaten, Sigit Setyawan, kepada puluhan pelanggan yang menggelar aksi demo di depan kantor perumda tersebut di Jurangjero, Selasa (6/8/2024).

Advertisement

“Perlu kami sampaikan, tiga bulan terakhir itu memang gangguan berawal dari pengurasan Umbul Jolotundo [salah satu sumber air bersih Perumda Air Minum Tirta Merapi Klaten],” kata Sigit saat ditemui wartawan seusai audiensi dengan perwakilan warga, Selasa.

Sigit menjelaskan dengan kondisi sekarang, Umbul Jolotundo harus dikuras dua kali sepekan sehingga aliran dari Jolotundo yang mestinya bisa dialirkan ke pelanggan PDAM di Karanganom menjadi terganggu.

Advertisement

Sigit menjelaskan dengan kondisi sekarang, Umbul Jolotundo harus dikuras dua kali sepekan sehingga aliran dari Jolotundo yang mestinya bisa dialirkan ke pelanggan PDAM di Karanganom menjadi terganggu.

Setelah itu, lanjut Sigit, Perumda Tirta Merapi Klaten melakukan kajian teknis untuk memperlancar aliran air ke pelanggan terutama di Kecamatan Karanganom. Dari kajian itu kemudian diputuskan akan ada pemasangan pompa di dalam jaringan pipa.

“Pemasangan pompa ini kami lakukan di Jembatan Jeblog [Kecamatan Karanganom]. Saat ini sudah proses pemasangan. Harapan kami dalam pekan ini sudah bisa uji coba atau bahkan sudah bisa beroperasi,” jelas Sigit.

Advertisement

“Kemudian langkah berikutnya berkaitan dengan Jolotundo, kami sudah berkoordinasi dengan Disbudporapar dan izin ke Bupati untuk kami bisa menyempurnakan atau membuat saluran khusus dari Jolotundo dan sudah disetujui. Sehingga mana kala nanti di Jolotundo dikuras satu hingga tiga kali dalam sepekan, tidak akan berpengaruh ke aliran air PDAM,” jelas Sigit.

Dropping Air Bersih Pakai Tangki

Sigit menjelaskan selama ini sudah melakukan kegiatan dropping air bersih untuk membantu memenuhi kebutuhan air bersih para pelanggan yang mengalami gangguan. Jumlah total pelanggan di wilayah Jurangjero yang terdampak aliran air tak lancar sekitar 100 pelanggan.

“Meski tidak menyelesaikan, tetapi [dropping air bersih] membantu untuk pemenuhan kebutuhan. Hari ini kami akan dropping tangki untuk wilayah Karanganom,” jelas Sigit.

Sigit menjelaskan pompa yang saat ini dalam proses pemasangan di wilayah Jeblog ditargetkan untuk mendukung aliran air ke pelanggan di seluruh wilayah Kecamatan Karanganom. Pengoperasian pompa terutama pada jam-jam puncak pemakaian seperti saat pagi dan sore.

Advertisement

“Di Jurangjero ini khususnya pada jam pagi dan sore sering mati. Sehingga nanti pada jam-jam puncak [pompa] kami operasionalkan sehingga harapan kami baik pagi, siang, maupun malam, air tetap mengalir,” kata Sigit.

Sebelumnya, puluhan warga Jurangjero menggelar aksi demo gara-gara aliran air dari Perumda Tirta Merapi Klaten tak lancar selama tiga bulan terakhir. Demo digelar di IKK Karanganom Peruda Tirta Merapi Klaten di Desa Jurangjero, Karanganom, Selasa (6/8/2024) pagi.

Sejumlah warga menyebutkan aliran air PDAM tak lancar sekitar tiga bulan ini. Air hanya mengalir saat malam hingga subuh. Sementara pada pagi hingga malam aliran air macet.

Advertisement

Ketua RT 001/RW 002, Dukuh/Desa Jurangjero, Mujiyono, mengatakan dari hasil audiensi direksi Perumda Tirta Merapi Klaten menjanjikan aliran air kembali lancar dalam sepekan mendatang.

“Kami selaku pelanggan minta aliran air lancar baik pagi, siang, maupun malam. Hasil audiensi tadi dalam satu pekan ini dinyalakan karena ada tambahan pompa dari Jeblog. Kalau dalam satu pekan tidak mengalir, pintu kantor ini [IKK Karanganom di Jurangjero] akan disegel oleh warga,” ungkap Mujiyono.

Advertisement
Suharsih - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif